Emas Merayap Naik Jelang Rapat Bank Sentral

Harga emas dunia kembali merayap naik di perdagangan elektronik hari Rabu (1/5) seiring kalangan investor kini tengah mengantisipasi lanjutan serial stimulus moneter oleh Federal Reserve AS (the Fed) dan kemungkinan stimulus baru dari ECB (Bank Sentral Eropa).

Hari ini harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Juni terpantau menguat sekitar $2.10 atau menguat 0.1% dan berkisar di area $1474.20 pada perdagangan siang di Asia. Harga emas mulai menguat sejak sesi kemarin lantaran investor banyak mengambil posisi di emas terkait ekspektasi bahwa the Fed pada hari Rabu ini akan tetap mempertahankan program pembelian aset senilai $85 miliar setiap bulannya.
    

Selama ini emas dapat diuntungkan sebagai aset safe-haven pada saat perekonomian melemah. Namun sepanjang bulan April lalu, kekhawatiran terhadap anjloknya produk emas pada exchange trade serta pemangkasan terhadap perkiraan harga emas, memicu aksi jual secara masif. Dan imbasnya membuat harga emas-futures merosot hingga 8%, merupakan performa terburuk bagi logam mulia ini dalam 16 bulan terakhir.

Kini kalangan investor kembali terfokus pada pertemuan ECB hari Kamis besok, dimana lemahnya data-data ekonomi dari kawasan euro telah menaikkan ekspektasi terhadap pemangkasan suku bunga dari level saat ini di level 0.75%.

Tehnikal:

Pergerakan emas tidak terlalu banyak berubah kemarin, masih bergerak di dalam kisaran 1461-1485. Hal ini mungkin disebabkan akan dirilisnya data-data penting pekan ini seperti hasil rapat FOMC meeting/ rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS pada Kamis dini hari, hasil rapat kebijakan moneter bank sentral Eropa pada Kamis malam hari dan data Non-farm Payrolls AS pada Jumat malam hari, sehingga para pelaku pasar ragu untuk menentukan arah pasar selanjutnya.

Analisa teknikal pun sama seperti kemarin. Tekanan turun lanjutan harus menunggu konfirmasi penembusan area support 1461, harga bisa melanjutkan pelemahan ke area 1446.

Sementara resisten masih di 1485, penembusan area resisten ini baru membuka peluang penguatan lanjutan ke area 1500-1520.

Malam ini data yang mungkin akan menjadi market mover adalah data ISM aktivitas manufaktur AS. Pasar saat ini menyoroti masalah pemulihan ekonomi AS yang melambat terkait dengan data GDP, durable goods, Chicago PMI dan data ekonomi lainnya yang di bawah ekspektasi pasar. Data ISM manufaktur ini pun menjadi salah satu barometernya. Bila data ini juga di bawah ekspektasi pasar, maka ekspektasi kemungkinan pelonggaran moneter akan tetap dipertahankan lebih lama bisa semakin membesar dan ini bisa membantu menahan penurunan harga emas.

(Mario Prabowo)