English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, April 29, 2013

kontakperkasa futures
Oleh: Ir. Rio B. Prabowo
Harga emas terdorong naik di awal pembukaan pasar pekan ini ke level 1477 setelah pekan lalu ditutup di level 1462.30. Rilisan data GDP AS pekan lalu yang di bawah ekspektasi pasar memberikan tekanan pada dollar AS.
Selama seminggu kemarin harga Emas melaju naik, mengikis penurunan bulanan terburuk sejak Desember 2011, seiring tingkat permintaan emas fisik mengalahkan aksi jual dari produk ETF. Emas saat ini menuju penurunan sebesar 8,1% pada bulan April setelah terjatuh ke dalam pasar bearish bulan ini. Harga emas telah naik 4.2% pekan lalu, performa mingguan terbaik sejak Januari 2012, seiring permintaan koin dan perhiasan dari AS hingga Cina dan India. 

Volume kontrak perdagangan di Shanghai Gold Exchange melejit ke rekor tinggi pekan lalu, sementara premi suplai di India melonjak 5 kali lipat dari level sebelum anjlok. Penjualan koin oleh U.S. Mint menuju ke level tertinggi sejak Desember 2009, sementara suplai emas yang diawasi oleh Comex turun pekan lalu ke level terendah sejak Juli 2008.
 “Harga emas bergerak naik, terdorong kuatnya permintaan dari Asia secara terus menerus,” menurut Howard Wen, analis pada HSBC Securities (USA) Inc.. “Berkurangnya suplai emas Comex mungkin karena dislokasi permintaan pada pasar emas fisik, seiring pergerakan emas dari barat ke timur untuk memenuhi permintaan fisik di India dan Cina.”
 Meski masih berpeluang menguat ke atas, patut diwaspadai koreksi di awal pekan ini mengingat banyak data penting yang akan dirilis menjelang akhir pekan nanti seperti hasil rapat bank sentral AS dan Eropa serta data Non-farm Payrolls.
Resisten dan support pada grafik 4 jam berada diantara kisaran 1485 dan 1446. Tekanan turun masih terlihat di bawah 1485 ini. Dan penembusan di bawah 1461 bisa membuka peluang pelemahan lanjutan ke area support 1446. Sementara pergerakan di atas 1487 bisa membuka peluang penguatan ke arah 1520.
(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top