INILAH.COM, Sydney - Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan saham Senin (29/4/2013) di tengah optimisme bank sentral akan mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 476,56 pada pukul 9.43 waktu Hong Kong. Indeks acuan ini telah naik 2% pada minggu lalu. Adapun bursa saham China dan Jepang libur pada hari ini. Sementara itu, The Fed akan mulai melakukan pertemuan pada esok hari setelah melaporkan pertumbuhan ekonomi yang melambat dibandingkan prediksi ekonom.
"Kami berada di sweet spot untuk saham. Pihak berwenang sangat tertarik untuk menjaga perekonomian pada jalur pemulihan. Mereka cenderung berbicara sedikit tentang pengetatan ketika The Fed menyimpulkan pertemuan pada pekan ini," ujar Steve Brice, Chief Investment Strategist Standard Chartered Plc seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (29/4/2013).
Sementara itu, indeks saham Australia naik 0,5% dan indeks saham Selandia Baru NZX naik 0,7%. Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,4%. Sedangkan indeks saham Taiwan dan Strait Times Singapura masing-masing naik 0,1%.
Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,1%. Hal itu karena perlambatan pertumbuhan laba perusahaan industri pada Maret. Perlambatan tersebut menambah bukti kalau pemulihan ekonomi China belum baik.
Saham yang menguat seperti saham Brambles Ltd naik 0,5%. Saham Westpaac Banking Corp naik 1,3% di bursa saham Australia. Sedangkan saham OCI Co melemah 5,2%.










0 komentar:
Post a Comment