English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, April 26, 2013

GDP AS Tumbuh Sebesar 2.5%, Dibawah Ekspektasi Pasar di 3.1%

Laporan produk domestik bruto (GDP/Gross Domestic Product) AS menunjukkan bahwa ekonomi AS naik, namun gagal untuk melampaui perkiraan pasar dengan tanda-tanda sebelumnya yang memperlihatkan perlambatan pertumbuhan pada perekrutan dan investasi.
Departemen Perdagangan AS pada laporannya hari ini, menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto AS naik sebesar 2.5% pada kuartal pertama, namun hasil tersebut telah gagal menembus perkiraan pasar. Survei ekonom oleh Dow Jones Newswires telah memperkirakan pertumbuhan PDB sebesar 3.1%. Kenaikan pada PDB telah rebound dari 0.4% pertumbuhan pada kuartal sebelumnya.
Pada pertumbuhan ekonomi AS saat ini telah tumbuh selama 15 kuartal berturut-turut, namun rata-rata laju pertumbuhan hanya di atas 2% dan bisa dikatakan “lemah” secara standar historisnya.
Salah satu pemicu terbesar atas kenaikan pada PDB AS diakibatkan oleh tingginya belanja konsumen yang tumbuh sebesar 3.2%. Sementara itu, penjualan ritel yang sebenarnya telah tumbuh 1.5% pada kuartal pertama, dibanding dengan kuartal terakhir tahun lalu yang tumbuh sebesar 1.9%

Sebagian dari bertambah cepatnya aktivitas menunjukkan kembali pulihnya sektor pertanian pasca kekeringan musim panas lalu. Melihat kenaikan yang lebih rendah dari perkiraan dan sinyal bahwa perekonomian telah melemah belakangan ini, data GDP mungkin akan menekan bursa saham dan juga memberikan amunisi bagi FED untuk mempertahankan stimulus moneter oleh Bank Sentral AS, yang akan menggelar pertemuan pada pekan depan, diperkirakan untuk mempertahankan laju pembelian obligasi pada 65 milyar dollar per bulan.

Harga Emas sempat kembali melonjak hingga kisaran $1482, setelah data ini dirilis. Saat ini emas dipasarkan pada level $1477.75 per troy ounce.

(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top