Harga emas berhasil rebound mendekati area 1440 kemarin. Tapi kelihatannya kekuatan rebound mulai menyurut dengan pergerakan yang kembali ke area 1418 beberapa jam kemudian.
Tekanan turun bisa kembali menghampiri pergerakan emas hari ini. Penembusan area support yang terbentuk di kisaran 1418, bisa membuka pelemahan lanjutan ke area 1403-1408.
Sementara penguatan lanjutan harus menunggu konfirmasi penembusan area 1432-40 dengan potensi target ke area 1450an.
Pagi ini data PMI Manufaktur China yang disurvei HSBC turut menekan harga emas karena hasilnya lebih rendah dari ekspektasi pasar, 50,5 vs 51,4. Sementara pada siang dan sore nanti pasar akan menantikan data PMI aktivitas manufaktur dan jasa dari beberapa negara zona euro. Hasil yang lebih rendah dari ekspektasi juga kemungkinan akan memberi sentimen negatif bagi harga emas.
Harga emas dalam perdagangan hari Senin berakhir naik diatas $1,400 per ons untuk tiga sesi perdagangan terakhir ini, dibantu aksi beli emas fisik yang terdorong oleh data dimana para pialang besar telah mengurangi posisi mereka disaat harga emas jatuh. Menurunnya posisi jual ini semakin memperkuat dugaan bahwa pialang-pialang besar mulai berharap harga emas akan menguat kembali segera setelah aksi jual besar-besaran sebelumnya.
Aksi beli emas secara fisik ini semakin memperkuat harapan bahwa dasar jatuhnya harga emas makin dekati akhir bahkan sebagian sudah berpikir akan terjadi aksi beli besar-besaran kembali.
Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Juni berakhir naik $25.60, atau naik 1.8%, berakhir di harga $1,421.20 per ons di bursa Comex – New York Mercantile Exchange. Pada minggu kemarin, harga emas jatuh 7%. Naiknya kembali harga emas diatas $1,400 per ons atas ekpektasi para pialang besar bahwa emas akan menguat kembali, sehingga memicu aksi beli besar-besaran. Resiko akan menghadang manakala pialang lebih memilih posisi jual, mengingat dalam jangka pendek ini nampaknya sentiment positif seperti aksi pembelian fisik menjelang Festival dan musim pernikahan yang akan berlangsung di India, akan membayangi pasar.
Selama ini, sejumlah faktor dituding sebagai biang jatuhnya harga emas beberapa waktu lalu, mulai dari isu penjualan cadangan emas oleh bank-bank sentral dan lembaga-lembaga investasi serta pemangkasan harga emas di tahun ini oleh lembaga dan bank-bank besar, seperti Goldman Sachs. Barclays juga memangkas proyeksi harga emas tahun ini di harga $1,483 per ons di tahun ini dan $1,450 di tahun yang akan datang 2014.
Harga emas diperkirakan akan naik menuju $1,480 sebelum tertahan level resistensinya. Aksi beli emas fisik akan menjadi penopang laju kenaikan saat ini. Permintaan emas sebagai tambahan cadangan devisa bank-bank sentral akan semakin memperkokoh laju kenaikan harga emas, meski demikian tekanan jual sewaktu-waktu bisa membuat harga emas terkoreksi khususnya berkenaan dengan pergerakan Dolar AS yang apabila menguat akan memberatkan investor asing dalam melakukan pembelian emas.
(Mario Prabowo)
0 komentar:
Post a Comment