English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, July 10, 2017

Data Non-Farm Payroll Lampaui Ekspektasi, Wall Street Kembali Sentuh Rekor


Kontak perkasa - Bursa Wall Street ditutup pada rekor tertinggi pada perdagangan Jumat pekan lalu (7/7/2017) menyusul data tenaga kerja AS yang memberi kepercayaan lebih pada investor terhadap kekuatan ekonomi negeri Paman Sam.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 94,3 poin atau 0,44% ke level 21.414,34, sedangkan indeks S&P 500 naik 15,43 poin atau 0,64% ke 2.425,18 dan Nasdaq Composite melonjak 63,62 poin atau 1,04% ke 6.153,08.

Seperti dilansir Reuters, data Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan jumlah tenaga kerja meningkat sebanyak 222.000 bulan lalu. Angka ini melampaui ekspektasi kenaikan sebasar 179.000 dan menguatkan rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga sekali lagi tahun ini. Namun, laju kenaikan upah yang melambat mungkin mungkin akan sedikit menghambat rencana ini.

"Ketakutan kenaikan suku bunga terlalu cepat telah mereda dan pelaku pasar mencari penawaran pada saham yang baru saja terjual," kata Andrew Frankel, co-president director Stuart Frankel & Co, seperti dikutip Reuters.

Peluang kenaikan suku bunga AS pada FOMC Meeting bulan Desember mendatang mencapai 48,9%, menurut data Thomson Reuters.

Pada pertemuan sebelumnya, pendapat pejabat the Fed sempat terbagi mengenai pandangan inflasi setelah turun di bawah target 2% pada bulan Mei, sehingga menciptakan ketidakpastian mengenai tingkat kenaikan suku bunga di waktu mendatang.

Sektor teknologi yang menguat 1,25% mendorong penguatan pada bursa Wall Street, didukung oleh saham-saham berkapitalisasi besar seperti Apple, Microsoft dan Facebook yang masing-masing menguat lebih dari 1%.

Meski merosot hampir 3% pekan lalu, sektor teknologi telah menguat lebih dari 17% sepanjang tahun ini dan berada di puncak di antara 11 sektor indeks S&P

Sementara itu, sektor finansial menguat 0,56% seiring dengan mulusnya rencana the Fed untuk kenaikan suku bunga lanjutan tahun ini. (sumber:bisnis.com)
Kontak perkasa
PT Kontak Perkasa Futures

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top