English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, September 29, 2016

Peluang Kenaikan Bunga Fed Dievaluasi, Emas Merangkak Naik

Kontak perkasa - Harga emas naik di sesi Asia pada hari Kamis setelah Ketua Fed Janet Yellen hindari waktu kenaikan suku bunga, meskipun seorang koleganya menyarankan agar hal tersebut didiskusikan pada bulan November.

Presiden Federal Reserve Cleveland Loretta Mester mengatakan, Rabu, bahwa FOMC November akan menjadi "pertemuan yang aktif" dan mengulangi pandangannya tentang kenaikan lain merupakan hal yang tepat. Perangkat Monitor Suku Bunga Fed Investing.com menunjukkan pasar melihat kesempatan 10,3% dari kenaikan suku bunga pada bulan November.

Emas untuk pengiriman Desember di divisi Comex Bursa Perdagangan New York naik 0,24% menjadi $1,326.85 per troy ounce.

Semalam, harga emas pangkas kerugian selama sesi Amerika, namun tetap di wilayah negatif.

Pada hari Selasa, harga emas merosot $13,70, atau 1,02%, kerugian satu hari terbesar dalam hampir satu bulan, karena investor menyimpulkan inti kemenangan yang jelas bagi calon presiden Demokrat Hillary Clinton atas rivalnya dari Partai Republik Donald Trump dalam debat pertama presiden AS.

Wakil Ketua Fed Stanley Fischer mengatakan Selasa malam bahwa bank sentral AS harus menghindari kenaikan suku bunga yang terlalu banyak. Dia menambahkan bahwa suku bunga harus naik, tetapi "saya tidak tahu kapan" seharusnya terjadi.

Berbicara tak lama setelah itu, Presiden Federal Reserve San Francisco John Williams mengatakan bahwa Fed bisa menaikkan suku bunga tanpa mengancam pemulihan ekonomi AS, sambil menambahkan bahwa risiko bank sentral lebih berbahaya bila melanjutkannya tanpa aksi.

The Fed meninggalkan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan pekan lalu, tetapi sebagian pejabat mengisyaratkan kemungkinan kenaikan pada akhir tahun.

Emas sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS, yang mengangkat biaya kesempatan memegang aset non-unggulan seperti emas batangan. Kenaikan bertahap tingkat suku bunga yang lebih tinggi dipandang kurang mengancam harga emas daripada serangkaian peningkatan yang cepat. (sumber: investing.com)

kontak perkasa futures jakarta

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top