English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, December 22, 2014

Bursa Eropa Naik Tajam; Dax Naik 0,72%

indices, highlight, latest news
KONTAK PERKASA (22/12) - Saham Eropa naik tajam pada Senin, karena optimisme Federal Reserve atas pemulihan ekonomi AS terus mendukung ekuitas global dalam perdagangan jelang liburan.

Volume perdagangan diperkirakan akan tetap ringan minggu ini dengan banyak investor liburan Natal dan menjelang liburan Tahun Baru.

Selama perdagangan pagi di Eropa, EURO STOXX 50 naik 1,13%, CAC 40 Prancis naik 1,12%, sementara Jerman DAX 30 naik 0,72%.

Pasar ekuitas menguat setelah Fed mengatakan pekan lalu bahwa akan "sabar" sebelum menaikkan suku bunga, pernyataan yang konsisten dengan jaminan bahwa suku bunga akan tetap rendah "untuk waktu yang cukup."

Bank sentral AS mencatat perbaikan yang terjadi di pasar tenaga kerja AS dan menekankan bahwa ekonomi telah membuat kemajuan menuju target pada inflasi dan lapangan kerja.

Sebelumnya data resmi menunjukkan bahwa harga impor Jerman turun 0,8% pada bulan November, dibandingkan dengan ekspektasi untuk turun 0,5%, setelah turun 0,3% pada bulan Oktober.

Saham keuangan naik, BNP Paribas dan Societe Generale naik 0,85% dan 1,51%, Commerzbank dan Deutsche Bank melonjak 1,10% dan 0,70%, Unicredit Italia dan Intesa Sanpaolo naik 1,46% dan 1,60%, sedangkan BBVA dan Banco Santander naik 0,04% dan 0,53%.

Di London, indeks FTSE 100 naik 1,05%, didorong oleh kenaikan tajam di sektor energi.

Saham Royal Dutch Shell menguat 1,91% dan BP naik 1,93%, sedangkan Tullow Oil melonjak 2,36%.

Saham Afren melonjak 16,10% setelah mengatakan menerima pendekatan awal dari Seplat Petroleum Development Co

Saham keuangan naik, seperti Lloyds Banking naik 0,95% dan Lloyds Banking naik 1,14%, Royal Bank of Scotland dan Barclays naik 1,17% dan 1,23%.

Sementara itu, saham pertambangan mixed. Saham Rio Tinto naik 0,49% dan Glencore Xstrata naik 0,65%, sedangkan Antofagasta turun 0,37% dan Randgold Resources anjlok 2,47%.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top