English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, October 28, 2014

Dolar Menguat Tipis Terhadap Pound

forex, highlight, latest news
KONTAK PERKASA (28/10) - Dolar AS naik tipis terhadap yen serta pound, karena sentimen greenback menjadi agak kuat menjelang pernyataan kebijakan dari Federal Reserve pada hari Rabu.

USD / JPY mencapai 108,10; kemudian dikonsolidasikan pada 108,04, menguat 0,20%.

USD / JPY cenderung akan mencari support di 107,08 dan resistance pada 108,73.

GBP / USD turun 0,13% menjadi 1,6099, dari level tertinggi hari Senin di 1,6146.

Sterling sedikit berubah terhadap euro, dengan EUR / GBP di 0,7881.

Investor menunggu kesimpulan dari pertemuan dua hari The Fed pada hari Rabu untuk indikasi apakah perlambatan pertumbuhan di Eropa atau China dapat mendorong bank sentral AS untuk menunda kenaikan suku bunga.

The Fed diperkirakan akan menghentikan program stimulus pembelian aset, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.

Greenback melemah pada hari Senin setelah data menunjukkan bahwa sektor jasa AS tumbuh pada tingkat paling lambat dalam enam bulan pada bulan Oktober karena pertumbuhan pesanan baru melambat dan kepercayaan bisnis menurun.

PMI jasa AS berdetak turun ke 57,3 bulan ini, dari 58,9 pada bulan September.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa penjualan rumah yang tertunda di AS naik hanya 0,3% pada bulan September, di bawah perkiraan untuk naik 0,5%.

Di Jepang, data menunjukkan bahwa penjualan ritel naik pada tingkat tahunan sebesar 2,3% pada bulan September, melampaui ekspektasi untuk kenaikan 0,6%, setelah kenaikan 1,2% bulan sebelumnya.

Yen melemah terhadap euro, dengan EUR / JPY menguat 0,23% ke 137,24.

Sentimen terhadap euro tetap rentan setelah data pada hari Senin menunjukkan bahwa kepercayaan bisnis Jerman turun ke level terendah sejak Desember 2012 bulan ini menambah kekhawatiran atas prospek pertumbuhan kuartal keempat pada perekonomian terbesar di kawasan euro.

AS akan merilis data pesanan barang tahan lama dan laporan Conference Board pada kepercayaan konsumen.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top