Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 merosot 0,37%, CAC 40 Prancis turun 0,29%, sementara DAX Jerman turun 0,71%.
Sentimen pasar terpukul setelah sebuah jet penumpang Malaysia Airlines jatuh di timur Ukraina semalam. 298 orang di dalamnya tewas, meningkatkan prospek dalam konflik antara Kiev dan pemberontak pro-Moskow di mana Rusia dan Barat kembali saling berhadapan.
Kecelakaan itu terjadi sehari setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia, setelah aneksasi Krimea pada bulan April dan ketegangan yang sedang berlangsung di seluruh Ukraina.
Pasar juga gelisah setelah Israel mengumumkan Kamis malam melakukan operasi darat di Gaza setelah 10 hari melakukan pemboman udara dan angkatan laut gagal menghentikan serangan roket Palestina.
Saham keuangan turun, Societe Generale dan BNP Paribas turun 0,40% dan 0,19%, sedangkan Deutsche Bank turun 0,41%.
Unicredit dan Intesa Sanpaolo turun masing-masing 0,22% dan 0,54%, sementara Banco Santander dan BBVA turun 0.12% dan 0.47% .
Hermes Intl terjun 3,01% setelah melaporkan penjualan kuartal kedua di bawah perkiraan pasar sebagai kelemahan yen dan kenaikan pajak penjualan Jepang membebani pertumbuhan.
Ericsson melonjak 8,13% setelah melaporkan penjualan kuartal kedua dan margin keuntungan yang melebihi perkiraan, didukung oleh kontrak di China dan Timur Tengah.
Di London, indeks FTSE 100 turun 0,56%, terbebani sektor keuangan.
Saham Barclays turun 0,32% dan HSBC Holdings turun 0,47%, sedangkan Lloyds Banking melemah 0,72% dan Royal Bank of Scotland anjlok 1,32%.
Bloomberg melaporkan sebelumnya bahwa bank-bank Inggris akan menghadapi penyelidikan persaingan di industri setelah pihak regulator meningkatkan pengawasan mengenai pinjaman usaha kecil.
Saham pertambangan juga turun, seperti Glencore Xstrata merosot 0,52% dan Fresnillo turun 0,89%, sementara Bhp Billiton dan Rio Tinto anjlok masing-masing 1,14% dan 1,72 %.
0 komentar:
Post a Comment