Pasar Saham Asia Jatuh Terimbas Kecelakaan Pesawat Malaysia

KONTAK PERKASA (18/07) - Pasar di Asia jatuh pada hari Jumat setelah sebuah pesawat Malaysia Airlines dilaporkan ditembak jatuh di Ukraina, mengirim investor beralih ke yen dan mengirim saham Jepang jatuh dengan Nikkei turun lebih dari 1%.

Presiden Barack Obama mengatakan AS akan membantu menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat Malaysia Airlines dekat perbatasan Rusia-Ukraina.

Saham Malaysia Sistem Airline Bhd jatuh 16% setelah kehilangan pesawat kedua tahun ini. Pada bulan Maret lalu MAL telah  kehilangan pesawatnya yang hingga saat ini belum ditemukan.

Kali ini, pesawat penumpang itu membawa 283 penumpang dan jatuh di daerah pertempuran Donetsk, dengan badan-badan intelijen AS mengatakan bahwa kemungkinan pesawat terkena rudal darat-ke-udara.

Indeks S & P / ASX 200 turun 0,1% dan KOSPI Korea Selatan turun 0,3%, Taiex turun turun 0,1%, Sensex turun 0,3% dan Nikkei turun 1,2%.

Di Cina, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,5% dan indeks komposit Shanghai naik 0,4%.

Semalam, Dow turun 0,94% 30, indeks S & P 500 turun 1,18%, sementara indeks komposit NASDAQ turun 1,41% pada berita jatuhnya pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines.

Di tempat lain, Israel melancarkan serangan darat di Gaza.

"Setelah sepuluh hari serangan Hamas melalui darat, udara dan laut, dan setelah penolakan tawaran untuk meredakan situasi, Angkatan Pertahanan Israel (IDF) telah memulai operasi darat di Jalur Gaza," kata IDF di situs internet.

Kekhawatiran geopolitik membayangi data ekonomi yang dirilis sebelumnya.

Federal Reserve Bank of Philadelphia mengatakan bahwa indeks manufaktur meningkat ke level tertinggi lebih dari tiga tahun pada pembacaan 23.9 bulan ini dari bulan Juni di 17,8. Para analis telah memperkirakan indeks akan melemah ke 16.0 di bulan Juli.

Data muncul setelah Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran awal pada pekan yang berakhir 12 Juli turun 3.000 manjadi 302.000 dari jumlah minggu sebelumnya 305.000.

Para analis telah memperkirakan klaim pengangguran naik sebesar 5.000 menjadi 310.000 pekan lalu.

Secara terpisah, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa jumlah izin bangunan yang dikeluarkan bulan lalu turun 4,2% menjadi 963.000 unit dari jumlah Mei sebanyak 991.000. Analis memperkirakan izin bangunan naik sebesar 4,2% menjadi 1,04 juta unit pada bulan Juni.

Pasar pada hari Jumat akan terus menelusuri peristiwa seputar jatuhnya pesawat Malaysia Airlines.