English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, October 23, 2013

Pemerintah India Tak Bisa Menahan "Budaya Cinta Emas"



Emas kemungkinan diselundupkan ke India untuk memenuhi permintaan, sehubungan dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah setempat untuk membatasi impor, dalam upaya untuk memerangi defisit current account negara tersebut, dikatakan oleh Sharps Pixley.

Premi emas di India dilaporkan telah melonjak menjadi $ 120 per bulan ini, perusahaan tersebut menyebutkan. "Pemerintah telah menaikkan pajak impor tiga kali tahun ini untuk membatasi permintaan impor emas dan defisit transaksi berjalan, " kata Sharps Pixley.

"Sebuah penurunan signifikan dari permintaan impor dari $6,5 miliar dalam Kuartal 1 menjadi hanya $3,5 miliar pada Kuartal 2 menunjukkan bahwa penyelundupan emas substansial telah terjadi menjelang puncak musim pernikahan dan hari raya bulan depan (Festival Diwali). Tampaknya pemerintah tidak dapat mengubah budaya kecintaan masyarakat kepada emas di India."

Dalam sebuah laporan terpisah, Edward Meir, konsultan komoditas pada INTL FCStone mengatakan bahwa Emas memerlukan investor besar untuk masuk ke pasar dan juga peningkatan atas permintaan perhiasan untuk menjaga momentum kenaikan yang terjadi sejak hari Selasa.

Dia menunjuk pada arus keluar sebesar 10,5 metrik ton emas yang mengalir keluar dari bursa emas terbesar di dunia SPDR Gold Trust pada hari Senin. Sementara itu Situs Web resmi ETF menunjukkan adanya aliran masuk sebesar 6,6 metrik ton pada hari Selasa.

"Meskipun terjadi rebound pada emas, namun kami belum melihat kenaikan permintaan investor , " kata Meir. Meskipun kami menduga bahwa emas akan terus terdorong lebih tinggi selama beberapa minggu ke depan karena kedua hal yaitu, absennya Fed (dari tapering stimulus) dan melemahnya indeks dolar, kita tetap perlu melihat lebih banyak investor yang masuk ke pasar dan naiknya perhiasan permintaan agar pola pembalikan arah ini tetap bertahan. "

Sean Lusk, direktur lindung nilai komersial pada Walsh Trading, mengatakan bahwa ia memperkirakan setiap terjadi penurunan harga emas, akan menjadi kesempatan untuk melakukan pembelian."

Saat ini Emas berada dalam kisaran $1.334 per troy ounce, melemah dari level tertinggi 3 pekan yang dicapai tadi malam di level $1.344.85. Profit taking yang terjadi sejak sesi Asia tadi pagi disebabkan karena kebanyakan investor yang tidak ingin menahan keuntungan lebih lama di pasar.


Mario Prabowo



Sumber: www.kitco.com

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top