English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, July 29, 2013

Saham Asia Sebagian Besar Melemah Menjelang Pidato Kuroda, Nikkei turun 2,26%

kpf jakarta, kontakperkasa jakarta, kontakperkasa futures

KPF JAKARTA (29/07) - Sebagian besar saham Asia diperdagangkan melemah pada hari Senin setelah beberapa data Cina yang lemah dan penguatan yen menjelang pidato Gubernur Bank of Japan Haruhikho Kuroda.

Dalam perdagangan Asia Senin, Nikkei 225 Jepang turun 2,26% terpengaruh turunnya nilai tukar USD / JPY lebih dari 0,5%. Sebelumnya, Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri mengatakan bahwa penjualan ritel di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia naik 1,6% pada bulan Juni meningkat dari 0,8%. Para ekonom memperkirakan kenaikan 1,9% pada bulan Juni.

Setelah pidato Kuroda itu, Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa menjadi fokus utama pada akhir pekan ini. Hong Kong Hang Seng tergelincir 0,58% sedangkan Shanghai Composite turun 1,33% setelah Biro Statistik Nasional China mengatakan pada hari Jumat bahwa keuntungan pada perusahaan industri China naik 6,3% pada bulan Juni. Itu adalah penurunan yang signifikan dari lonjakan 15,5% yang terlihat pada bulan Mei. Keuntungan industri pada negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia naik 11,1% pada enam bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan pertumbuhan 12,3% dalam lima bulan pertama.

Di antara 41 kelompok industri yang disurvei dalam laporan, 30 menunjukkan keuntungan yang lebih tinggi sementara satu diposting kerugian. Kebijakan moneter China saat ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi riil yang  sementara ini melemahkan sektor real estat yang telah meningkatkan nilai properti meskipun kelebihan pasokan.

Australia S & P / ASX 200 naik 0,1%, sementara Selandia Baru NZSE 50 naik tipis 0,01%. China adalah pasar ekspor terbesar bagi Australia dan Selandia Baru. Saham Australia bisa berada di bawah tekanan akhir pekan ini jika data pekerjaan dari AS pada bulan Juli yang akan dirilis pada hari gagal untuk memenuhi harapan dari para analis ekonomi. Indeks Straits Times Singapura kehilangan 0,28% sedangkan Korea Selatan Kospi turun 0,38%. S & P 500 futures turun 0,21%.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top