English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, July 29, 2013

Emas Melemah Jelang Akhir Sesi Asia



Emas melemah pada perdagangan hari ini, setelah sebelumya menguat selama tiga pekan beruntun.  Melemahnya dollar hari ini tidak dapat membantu penguatan emas. Emas yang biasanya menguat jika dollar melemah yang menjadikan harga emas akan lebih murah bagi pemegang mata uang selain dollar, pada perdagangan kali ini tidak menunjukkan “kebiasaan” tersebut. Investor sepertinya lebih fokus pada rapat FMOC yang akan dimulai besok dan akan berlangsung selama dua hari.

Hasil rapat tersebut akan dapat memberikan kejelasan kapan the Fed akan mulai mengurangi program stimulus moneternya. Jika pengurangan tersebut akan segera dilakukan setidaknya pada bulan September, maka emas akan kembali anjlok akibat dollar yang akan semakin menguat. Emas pada hari ini diperdagangkan melemah sekitar 0.5% pada kisaran $1.324 per troy ons.

Secara tehnikal harga emas masih belum sanggup lagi menembus level 1340-nya. Hal ini mungkin disebabkan oleh sikap pelaku pasar yang menunggu data-data ekonomi penting yang akan dirilis pekan ini. Karena pekan ini akan ada banyak data besar yang akan keluar seperti hasil rapat kebijakan moneter bank sentral AS, Eropa, Inggris. Data PMI manufaktur China, data GDP AS, dan data Nonfarm Payrolls serta tingkat pengangguran AS.

Hingga siang ini, harga membentuk support dan resisten di kisaran 1324 dan 1330 (MA 100 grafik 1 jam). Tekanan turun berpotensi terjadi jika harga menembus ke bawah area support 1324 dengan potensi target ke area MA 200 grafik 1 jam di kisaran 1311. Sementara penembusan ke atas resisten 1330, membuka peluang harga kembali menguat ke area 1340-47.

Hari ini data yang bisa menjadi market mover adalah data pending home sales AS pada pukul 21.00 WIB nanti. Bagusnya data bisa mendorong pelemahan harga emas dan sebaliknya. Namun pergerakan mungkin terbatas mengingat pasar masih menunggu data besar pekan ini.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top