English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, June 27, 2013

Gold News Update

Emas berjangka rebound pada hari Kamis di awal sesi Asia setelah terjun ke tiga tahun terendah di pasar AS pada hari Rabu.
Di divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas berjangka untuk naik 0,21% menjadi USD1, 232,95 per troy ounce di perdagangan Asia Kamis setelah melemah 3,41% pada USD1, 231,65 per troy ounce pada perdagangan AS pada Rabu.

Emas berjangka kemungkinan besar akan mencari support di USD1, 211,50 per troy ounce, terendah 24 Agustus 2010, dan resistance pada USD1, 300,55, tertinggi Senin.

Setelah 12 tahun bull market belum pernah terjadi sebelumnya, emas berjangka telah jatuh pada tahun ini karena banyak pedagang menyerukan pecahnya gelembung logam kuning. Runtuhnya emas yang dramatis yang bahkan beberapa berita ekonomi AS yang keluar Rabu bahwa, dalam teori, seharusnya membantu logam kuning ternyata tidak.

Dalam berita ekonomi AS yang diterbitkan Rabu, Departemen Perdagangan AS mengatakan GDP AS tumbuh 1,8% pada kuartal pertama, jauh di bawah perkiraan sebelumnya pertumbuhan 2,4%. Pertumbuhan belanja konsumen pun direvisi hingga 2,6% dari 3,4%. Hanya pembangunan rumah dan pembacaan pemerintah tidak direvisi.

Laporan itu mengirim saham AS melonjak pada spekulasi itu sudah cukup untuk mencegah Federal Reserve dari segera melakukan pembatasan program pelonggaran USD85 miliar. Anggapan akhir pelonggaran kuantitatif telah memberikan kekuatan dolar AS, sementara mengganggu komoditas denominasi dolar seperti emas.

Namun, spekulasi bahwa Fed tidak akan melakukannya dalam jangka pendek tidak cukup untuk mendukung emas atau perak. Pedagang sekarang melihat penurunan logam mulia sebagai tempat berkembang penurunan lebih dan penarikan besar-besaran dari exchange-traded produk seperti Gold Saham SPDR dan iShares Silver Trust diyakini membuat keadaan menjadi lebih buruk untuk harga berjangka.

Di tempat lain, Comex perak untuk pengiriman Juli turun tipis 0,01% menjadi USD18.612 per ons, sementara tembaga untuk pengiriman Juli naik 0,30% menjadi USD3.052 per ounce.



Sumber : Diolah dari berbagai sumber.




0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top