English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, June 27, 2013

Analisa Tehnikal Harga Emas Kamis 27/6


Emas menguat di awal sesi Asia setelah revisi data GDP AS berhasil meredakan kekhawatiran pasar atas pengurangan stimulus moneter Federal Reserve dalam waktu dekat. GDP AS untuk kuartal pertama 2013 direvisi turun dari 2,4% menjadi 1,8%. Fed's Bernanke telah utarakan dapat mengurangi stimulus jika momentum pemulihan ekonomi AS berjalan sesuai prediksi bank sentral. Namun, dengan lemahnya data GDP maka ini berarti Fed mungkin dapat menunda rencana pengurangan stimulus. Harga Emas kini diperdagangkan di level $1241; menjauhi level rendah harian di $1226.10.
Presiden Fed of Richmond, Jeffrey Lacker, bahkan memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS masih akan tetap rendah untuk beberapa tahun mendatang dan isyaratkan bank sentral tidak akan mengurangi program kepemilikan obligasi dalam waktu dekat. "Pengurangan program pembelian obligasi hanya memperlambat kenaikan neraca anggaran bank sentral. Kami tidak akan mengurangi neraca anggaran dalam waktu dekat," tutur Fed's Lacker. Investor masih akan fokus dengan komentar dari petinggi Fed untuk mencari petunjuk lebih lanjut kapan Fed akan mengurangi stimulus moneternya. Fed's Dudley, Fed's Powell, dan Fed's Lockhar dijadwalkan untuk memberikan pernyataan nanti malam
Sementara secara tehnikal tekanan turun emas masih belum hilang karena emas masih berada dibawah 50% fibonacci retracement dari 1221-1290, level $1256.
Harga emas kini berada di kisaran 1240an setelah sempat menguat ke level 1245.00. Support terbentuk di kisaran 1232-35. Bila level ini bertahan, ada kemungkinan rebound bisa berlanjut ke area 1248, lalu menuju resisten selanjutnya di 1256. Sementara bila level 1232 tembus ke bawah, pelemahan bisa kembali menguji level terendah 1221, support selanjutnya di 1200.
Malam ini, data jobless claims AS (klaim tunjangan pengangguran AS) dan data pending home sales AS bisa menjadi market mover harga emas. Lemahnya data AS dibandingkan ekspektasi pasar, bisa mendorong penguatan harga emas dan sebaliknya.

(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top