English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, May 30, 2013

Permintaan Fisik India Kokohkan Emas, Data Ekonomi US Malam Ini



Emas berhasil pulih, memangkas penurunan bulanan kedua, seiring penurunan harga memicu aksi bargain hunting oleh investor di tengah penurunan yang berkelanjutan pada ETPHarga kontrak berjangka emas menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir karena harga yang lebih rendah kini memikat para pembeli logam fisik.

“Masih ada sebagian investor yang memborong emas ketika harga turun,” ucap Xiang Nan, analis pada CITIC Securities Futures Co., salah satu unit broker terbesar Cina. “Kebuntuan antara bullish dan bearish akan berlanjut untuk sementara waktu.”

Permintaan emas dari India, pembeli terbesar di dunia kini sedang menuju rekor kuartalannya karena impor yang mencapai 300 hingga 400 metrik ton, berdasarkan data dari World Gold Council yang dirilis hari ini. Itu adalah sama dengan hampir setengah dari total pengiriman global tahun lalu.

"Pembelian fisik di Asia tetap kuat," kata Miguel Perez-Santalla, wakil presiden BullionVault di New York dalam sebuah wawancara telepon. "Berita hari ini dari World Gold Council sangat positif."

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,9 persen untuk menetap di $ 1,391.80 per ounce pada pukul 1:48 pm di Comex, New York. Kemarin, harga merosot 0,6 persen setelah mencapai $ 1.400.

"Emas melonjak ke $ 1.400 lagi setelah World Gold Council merilis data tentang kuatnya permintaan dari Asia yang mengimbangi likuidasi dari exchange-traded funds," ungkap Dave Lutz, kepala perdagangan exchange-traded fund dan strategist dari Stifel Nicolaus & Co di Baltimore.

Volume perdagangan sebesar 55 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset yang diperdagangkan di bursa (ETP) berbasis logam kuning telah menyusut 18 persen tahun ini.

Hari ini banyak data ekonomi yang akan dirilis jelang sesi Amerika malam nanti, antara lain data GDP kwartalan, data klaim pengangguran, Pending Home Sales dan data persediaan minyak AS. Prediksi data-data yang lemah seperti naiknya klaim pengangguran ataupun turunnya penjualan rumah di AS akan kembali menjadi sentiment positif bagi pergerakan emas dan sebaliknya.

Secara tehnikal, penembusan resistan 1402 akan mengantar penguatan selanjutnya menuju 1414. Sementara pelemahan dibawah 1382 akan menguji support berikutnya di 1373.


(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top