Thursday, May 30, 2013
Harga Emas Naik Tajam Setelah Rilis Data Ekonomi AS
Pada laporan
Departemen Tenaga Kerja AS hari ini dilaporkan bahwa jumlah pekerja yang
mengajukan aplikasi baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran naik sebesar
10.000 sepekan lalu pekerja menjadi 354.000, melewati estimasi para analis
sebelumnya di 342.000. Angka pekan sebelumnya juga direvisi naik sebesar 4.000
menjadi 344.000. Para ekonom sebelumnya memperkirakan klaim pengangguran akan
bertengger di 340.000. Terkait data
terbaru ini, sejumlah ekonom berpendapat bahwa tingkat klaim awal pengangguran
masih sangat terpengaruhi oleh konsistensi pertumbuhan lapangan kerja yang lebih
jelas.
Sementara itu
data GDP (Gross Domestic Product) yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan
tumbuh 2,4% pada kuartal pertama, lebih rendah dari estimasi awal sebesar 2,5%,
menurut revisi dari Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis. Para ekonom
sebelumnya memperkirakan GDP AS tidak berubah pada level 2,5%.
Pelemahan USD
yang terjadi sesaat setelah data-data ini dirilis memberikan efek yang sangat
positif kepada pergerakan harga Emas. Saat ini emas diperdagangkan menguat melanjutkan
rally yang sudah terjadi sejak sesi Asia dan Eropa hari ini. Hingga memasuki
sesi Eropa, USD terpantau melemah pada kisaran 100.72 terhadap Yen setelah sebelumnya
terpuruk hingga 100.45.
Sebelumnya rally
harga emas dunia juga juga ikut tertopang oleh aksi beli emas fisik di pasar
Asia. Menurut World Gold Council, permintaan emas Asia sepanjang bulan April
hingga Juni diperkirakan mencapai angka rekor kuartalan. Harga emas kini naik
sebanyak 1,45% dan berada di level $1,416.20 menjauh dari titik terendah
hariannya di $1,388.30 per troy ounce.
(Mario Prabowo)
0 komentar:
Post a Comment