English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sudirman Plaza, Gedung Plaza Marein Lt. 7, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 – 78, Jakarta 12910 Telp : (021) 5793 6555 (Hunting), Fax : (021) 5793 6546 E-mail : admin@kontak-perkasa-futures.co.id

Friday, May 31, 2013

Emas Menuju Penguatan Mingguan Terbaik Atas Pelemahan Dollar



Harga Emas mendekati level tertinggi dua minggu dalam perdagangan sesi Asia pagi ini Jumat (31/5) dan menuju kinerja mingguan terbaik dalam satu bulan terakhir yang dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan program stimulus untuk mendorong pertumbuhan. 
Emas saat ini diperdagangkan menguat pada posisi $ 1,421.90 per ounce pukul 9.00 wib, setelah naik sebanyak 0,2 persen di $ 1,417.25. Harga mencapai $ 1,418.25 tadi malam, level tertinggi sejak 15 Mei, dan mencatat kenaikan sebesar 2 persen selama minggu ini sekaligus memperkecil kerugian bulanannya. Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,2 persen di $ 1,415.10 per ounce di Comex. Kepemilikan di SPDR Gold Trust mengalami penguatan kemarin untuk pertama kalinya sejak 9 Mei. 
Data-data ekonomi yang dirilis tadi malam melemahkan US Dolar sehingga harga Emas diuntungkan dari kondisi tersebut. Laporan data GDP AS turun menjadi 2.4% pada tingkat tahunan di kuartal pertama, dilaporkan oleh dep. perdagangan pada hari Kamis. Perkiraan analis menyebutkan untuk tidak adanya revisi dari laju 2.5% seperti yang dilaporkan pada awalnya. Pada laporan terpisah, klaim awal pengangguran naik sebanyak 10.000 menjadi 354.000, di atas perkiraan analis di 340.000. Sementara Data penjualan rumah siap huni (Pending Home Sales) juga dilaporkan menurun menjadi 0,3% dari estimasi sebelumnya di 1,3%. Dollar AS merosot ke level terdalam lebih dari satu bulan terhadap berbagai mata uang utama. 
"Hal ini cenderung untuk mensugestikan bahwa ekonomi AS secara keseluruhan masih cukup lemah," kata David Lennox, analis sumber daya dari Fat Prophets di Sydney, mengacu pada data ekonomi. "Ini menjadikanya pintu terbuka untuk tetap adanya pelonggaran kuantitatif."
Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral dapat memperlambat laju pembelian utang bulanannya senilai $85 milyar jika ekonomi menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan. Gold Bullion telah naik 70 persen karena pembelian obligasi dari the Fed hingga $ 2.3 trilyun dalam dua putaran pelonggaran kuantitatif sampai Juni 2011 lalu.

Emas Menuju Penguatan Mingguan Terbaik Atas Pelemahan Dollar



Harga Emas mendekati level tertinggi dua minggu dalam perdagangan sesi Asia pagi ini Jumat (31/5) dan menuju kinerja mingguan terbaik dalam satu bulan terakhir yang dipicu oleh spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan mempertahankan program stimulus untuk mendorong pertumbuhan. 
Emas saat ini diperdagangkan menguat pada posisi $ 1,421.90 per ounce pukul 9.00 wib, setelah naik sebanyak 0,2 persen di $ 1,417.25. Harga mencapai $ 1,418.25 tadi malam, level tertinggi sejak 15 Mei, dan mencatat kenaikan sebesar 2 persen selama minggu ini sekaligus memperkecil kerugian bulanannya. Emas untuk pengiriman Agustus naik 0,2 persen di $ 1,415.10 per ounce di Comex. Kepemilikan di SPDR Gold Trust mengalami penguatan kemarin untuk pertama kalinya sejak 9 Mei. 
Data-data ekonomi yang dirilis tadi malam melemahkan US Dolar sehingga harga Emas diuntungkan dari kondisi tersebut. Laporan data GDP AS turun menjadi 2.4% pada tingkat tahunan di kuartal pertama, dilaporkan oleh dep. perdagangan pada hari Kamis. Perkiraan analis menyebutkan untuk tidak adanya revisi dari laju 2.5% seperti yang dilaporkan pada awalnya. Pada laporan terpisah, klaim awal pengangguran naik sebanyak 10.000 menjadi 354.000, di atas perkiraan analis di 340.000. Sementara Data penjualan rumah siap huni (Pending Home Sales) juga dilaporkan menurun menjadi 0,3% dari estimasi sebelumnya di 1,3%. Dollar AS merosot ke level terdalam lebih dari satu bulan terhadap berbagai mata uang utama. 
"Hal ini cenderung untuk mensugestikan bahwa ekonomi AS secara keseluruhan masih cukup lemah," kata David Lennox, analis sumber daya dari Fat Prophets di Sydney, mengacu pada data ekonomi. "Ini menjadikanya pintu terbuka untuk tetap adanya pelonggaran kuantitatif."
Ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengatakan pekan lalu bahwa bank sentral dapat memperlambat laju pembelian utang bulanannya senilai $85 milyar jika ekonomi menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang berkelanjutan. Gold Bullion telah naik 70 persen karena pembelian obligasi dari the Fed hingga $ 2.3 trilyun dalam dua putaran pelonggaran kuantitatif sampai Juni 2011 lalu.

Thursday, May 30, 2013

Harga Emas Naik Tajam Setelah Rilis Data Ekonomi AS



Pada laporan Departemen Tenaga Kerja AS hari ini dilaporkan bahwa jumlah pekerja yang mengajukan aplikasi baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran naik sebesar 10.000 sepekan lalu pekerja menjadi 354.000, melewati estimasi para analis sebelumnya di 342.000. Angka pekan sebelumnya juga direvisi naik sebesar 4.000 menjadi 344.000. Para ekonom sebelumnya memperkirakan klaim pengangguran akan bertengger di 340.000. Terkait data terbaru ini, sejumlah ekonom berpendapat bahwa tingkat klaim awal pengangguran masih sangat terpengaruhi oleh konsistensi pertumbuhan lapangan kerja yang lebih jelas.

Sementara itu data GDP (Gross Domestic Product) yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan tumbuh 2,4% pada kuartal pertama, lebih rendah dari estimasi awal sebesar 2,5%, menurut revisi dari Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis. Para ekonom sebelumnya memperkirakan GDP AS tidak berubah pada level 2,5%.

Pelemahan USD yang terjadi sesaat setelah data-data ini dirilis memberikan efek yang sangat positif kepada pergerakan harga Emas. Saat ini emas diperdagangkan menguat melanjutkan rally yang sudah terjadi sejak sesi Asia dan Eropa hari ini. Hingga memasuki sesi Eropa, USD terpantau melemah pada kisaran 100.72 terhadap Yen setelah sebelumnya terpuruk hingga 100.45.

Sebelumnya rally harga emas dunia juga juga ikut tertopang oleh aksi beli emas fisik di pasar Asia. Menurut World Gold Council, permintaan emas Asia sepanjang bulan April hingga Juni diperkirakan mencapai angka rekor kuartalan. Harga emas kini naik sebanyak 1,45% dan berada di level $1,416.20 menjauh dari titik terendah hariannya di $1,388.30 per troy ounce.

(Mario Prabowo)

Harga Emas Naik Tajam Setelah Rilis Data Ekonomi AS



Pada laporan Departemen Tenaga Kerja AS hari ini dilaporkan bahwa jumlah pekerja yang mengajukan aplikasi baru untuk mendapatkan tunjangan pengangguran naik sebesar 10.000 sepekan lalu pekerja menjadi 354.000, melewati estimasi para analis sebelumnya di 342.000. Angka pekan sebelumnya juga direvisi naik sebesar 4.000 menjadi 344.000. Para ekonom sebelumnya memperkirakan klaim pengangguran akan bertengger di 340.000. Terkait data terbaru ini, sejumlah ekonom berpendapat bahwa tingkat klaim awal pengangguran masih sangat terpengaruhi oleh konsistensi pertumbuhan lapangan kerja yang lebih jelas.

Sementara itu data GDP (Gross Domestic Product) yang mencerminkan pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan tumbuh 2,4% pada kuartal pertama, lebih rendah dari estimasi awal sebesar 2,5%, menurut revisi dari Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis. Para ekonom sebelumnya memperkirakan GDP AS tidak berubah pada level 2,5%.

Pelemahan USD yang terjadi sesaat setelah data-data ini dirilis memberikan efek yang sangat positif kepada pergerakan harga Emas. Saat ini emas diperdagangkan menguat melanjutkan rally yang sudah terjadi sejak sesi Asia dan Eropa hari ini. Hingga memasuki sesi Eropa, USD terpantau melemah pada kisaran 100.72 terhadap Yen setelah sebelumnya terpuruk hingga 100.45.

Sebelumnya rally harga emas dunia juga juga ikut tertopang oleh aksi beli emas fisik di pasar Asia. Menurut World Gold Council, permintaan emas Asia sepanjang bulan April hingga Juni diperkirakan mencapai angka rekor kuartalan. Harga emas kini naik sebanyak 1,45% dan berada di level $1,416.20 menjauh dari titik terendah hariannya di $1,388.30 per troy ounce.

(Mario Prabowo)

Permintaan Fisik India Kokohkan Emas, Data Ekonomi US Malam Ini



Emas berhasil pulih, memangkas penurunan bulanan kedua, seiring penurunan harga memicu aksi bargain hunting oleh investor di tengah penurunan yang berkelanjutan pada ETPHarga kontrak berjangka emas menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir karena harga yang lebih rendah kini memikat para pembeli logam fisik.

“Masih ada sebagian investor yang memborong emas ketika harga turun,” ucap Xiang Nan, analis pada CITIC Securities Futures Co., salah satu unit broker terbesar Cina. “Kebuntuan antara bullish dan bearish akan berlanjut untuk sementara waktu.”

Permintaan emas dari India, pembeli terbesar di dunia kini sedang menuju rekor kuartalannya karena impor yang mencapai 300 hingga 400 metrik ton, berdasarkan data dari World Gold Council yang dirilis hari ini. Itu adalah sama dengan hampir setengah dari total pengiriman global tahun lalu.

"Pembelian fisik di Asia tetap kuat," kata Miguel Perez-Santalla, wakil presiden BullionVault di New York dalam sebuah wawancara telepon. "Berita hari ini dari World Gold Council sangat positif."

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,9 persen untuk menetap di $ 1,391.80 per ounce pada pukul 1:48 pm di Comex, New York. Kemarin, harga merosot 0,6 persen setelah mencapai $ 1.400.

"Emas melonjak ke $ 1.400 lagi setelah World Gold Council merilis data tentang kuatnya permintaan dari Asia yang mengimbangi likuidasi dari exchange-traded funds," ungkap Dave Lutz, kepala perdagangan exchange-traded fund dan strategist dari Stifel Nicolaus & Co di Baltimore.

Volume perdagangan sebesar 55 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset yang diperdagangkan di bursa (ETP) berbasis logam kuning telah menyusut 18 persen tahun ini.

Hari ini banyak data ekonomi yang akan dirilis jelang sesi Amerika malam nanti, antara lain data GDP kwartalan, data klaim pengangguran, Pending Home Sales dan data persediaan minyak AS. Prediksi data-data yang lemah seperti naiknya klaim pengangguran ataupun turunnya penjualan rumah di AS akan kembali menjadi sentiment positif bagi pergerakan emas dan sebaliknya.

Secara tehnikal, penembusan resistan 1402 akan mengantar penguatan selanjutnya menuju 1414. Sementara pelemahan dibawah 1382 akan menguji support berikutnya di 1373.


(Mario Prabowo)

Permintaan Fisik India Kokohkan Emas, Data Ekonomi US Malam Ini



Emas berhasil pulih, memangkas penurunan bulanan kedua, seiring penurunan harga memicu aksi bargain hunting oleh investor di tengah penurunan yang berkelanjutan pada ETPHarga kontrak berjangka emas menguat untuk pertama kalinya dalam tiga sesi terakhir karena harga yang lebih rendah kini memikat para pembeli logam fisik.

“Masih ada sebagian investor yang memborong emas ketika harga turun,” ucap Xiang Nan, analis pada CITIC Securities Futures Co., salah satu unit broker terbesar Cina. “Kebuntuan antara bullish dan bearish akan berlanjut untuk sementara waktu.”

Permintaan emas dari India, pembeli terbesar di dunia kini sedang menuju rekor kuartalannya karena impor yang mencapai 300 hingga 400 metrik ton, berdasarkan data dari World Gold Council yang dirilis hari ini. Itu adalah sama dengan hampir setengah dari total pengiriman global tahun lalu.

"Pembelian fisik di Asia tetap kuat," kata Miguel Perez-Santalla, wakil presiden BullionVault di New York dalam sebuah wawancara telepon. "Berita hari ini dari World Gold Council sangat positif."

Emas berjangka untuk pengiriman Agustus naik 0,9 persen untuk menetap di $ 1,391.80 per ounce pada pukul 1:48 pm di Comex, New York. Kemarin, harga merosot 0,6 persen setelah mencapai $ 1.400.

"Emas melonjak ke $ 1.400 lagi setelah World Gold Council merilis data tentang kuatnya permintaan dari Asia yang mengimbangi likuidasi dari exchange-traded funds," ungkap Dave Lutz, kepala perdagangan exchange-traded fund dan strategist dari Stifel Nicolaus & Co di Baltimore.

Volume perdagangan sebesar 55 persen lebih tinggi daripada rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Aset yang diperdagangkan di bursa (ETP) berbasis logam kuning telah menyusut 18 persen tahun ini.

Hari ini banyak data ekonomi yang akan dirilis jelang sesi Amerika malam nanti, antara lain data GDP kwartalan, data klaim pengangguran, Pending Home Sales dan data persediaan minyak AS. Prediksi data-data yang lemah seperti naiknya klaim pengangguran ataupun turunnya penjualan rumah di AS akan kembali menjadi sentiment positif bagi pergerakan emas dan sebaliknya.

Secara tehnikal, penembusan resistan 1402 akan mengantar penguatan selanjutnya menuju 1414. Sementara pelemahan dibawah 1382 akan menguji support berikutnya di 1373.


(Mario Prabowo)

Wednesday, May 29, 2013

Indeks Topix rebound hari kedua setelah koreksi terbesar pasca reli

Bloomberg, (29/5) - Indeks Topix Jepang naik untuk hari kedua, memangkas kerugian mingguan terbesar sejak reli dimulai pada bulan November setelah saham perusahaan penyedia tenaga listrik rebound dan asuransi naik pada imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

Indeks Topix naik 0,9 persen menjadi 1,178.87 pada penutupan perdagangan di Tokyo. Indeks teresbut rebound untuk hari kedua setelah meluncur hampir 10 persen dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, kemunduran yang signifikan yang pertama kali ditengah reli market sejak sembilan bulan lalu yang telah mengangkat ekuitas Jepang tersebut naik hingga 61 persen.

"Bottom market makin terlihat kuat," kata Masaru Hamasaki, strategist dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. "Berbagai investor, seperti seperti halnya individu melakukan pembelian ketika harga jatuh. Pasar belum menyerap secara penuh pengaruh dari potensi pemulihan perekonomian domestik."

Indeks Nikkei 225 Stock Average berakhir naik 0,1 persen menjadi 14,326.46. Indeks itu tertinggal di belakang indeks Topix karena Fast Retailing Co dan Fanuc Corp, yang bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 15 persen dari benchmark tersebut menurun.

Kontrak pada Nikkei 225 turun 0,8 persen menjadi 14.250.

Tokyo Electric Power Co, pemilik PLTN Fukushima naik sebesar 8,7 persen setelah meluncur 20 persen dalam lima sesi perdagangan sebelumnya. Kyodo News kemarin melaporkan bahwa komite parlemen telah menyetujui RUU yang memungkinkan korban bencana Fukushima untuk mencari kompensasi di luar batas klaim tiga tahun.

Saham-saham asuransi adalah gainers terbesar kedua di antara kelompok industri Topix setelah imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10-tahun melonjak 4,5 basis poin menjadi 0,95 persen. Obligasi pemerintah memberikan kontribusi sekitar 40 persen dari aset yang dimiliki oleh perusahaan asuransi Jepang, menurut angka terbaru dari Asosiasi Asuransi Jiwa Jepang.


Sumber : Bloomberg dan kontakperkasa futures

Indeks Topix rebound hari kedua setelah koreksi terbesar pasca reli

Bloomberg, (29/5) - Indeks Topix Jepang naik untuk hari kedua, memangkas kerugian mingguan terbesar sejak reli dimulai pada bulan November setelah saham perusahaan penyedia tenaga listrik rebound dan asuransi naik pada imbal hasil obligasi yang lebih tinggi.

Indeks Topix naik 0,9 persen menjadi 1,178.87 pada penutupan perdagangan di Tokyo. Indeks teresbut rebound untuk hari kedua setelah meluncur hampir 10 persen dalam tiga hari perdagangan sebelumnya, kemunduran yang signifikan yang pertama kali ditengah reli market sejak sembilan bulan lalu yang telah mengangkat ekuitas Jepang tersebut naik hingga 61 persen.

"Bottom market makin terlihat kuat," kata Masaru Hamasaki, strategist dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. "Berbagai investor, seperti seperti halnya individu melakukan pembelian ketika harga jatuh. Pasar belum menyerap secara penuh pengaruh dari potensi pemulihan perekonomian domestik."

Indeks Nikkei 225 Stock Average berakhir naik 0,1 persen menjadi 14,326.46. Indeks itu tertinggal di belakang indeks Topix karena Fast Retailing Co dan Fanuc Corp, yang bersama-sama memberikan kontribusi sebesar 15 persen dari benchmark tersebut menurun.

Kontrak pada Nikkei 225 turun 0,8 persen menjadi 14.250.

Tokyo Electric Power Co, pemilik PLTN Fukushima naik sebesar 8,7 persen setelah meluncur 20 persen dalam lima sesi perdagangan sebelumnya. Kyodo News kemarin melaporkan bahwa komite parlemen telah menyetujui RUU yang memungkinkan korban bencana Fukushima untuk mencari kompensasi di luar batas klaim tiga tahun.

Saham-saham asuransi adalah gainers terbesar kedua di antara kelompok industri Topix setelah imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10-tahun melonjak 4,5 basis poin menjadi 0,95 persen. Obligasi pemerintah memberikan kontribusi sekitar 40 persen dari aset yang dimiliki oleh perusahaan asuransi Jepang, menurut angka terbaru dari Asosiasi Asuransi Jiwa Jepang.


Sumber : Bloomberg dan kontakperkasa futures

EUR / USD menyentuh tertinggi setelah data Jerman

Euro naik ke tertinggi sesi pada hari Rabu setelah data resmi menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Jerman naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan April meningkatkan kemungkinan pelonggaran lebih oleh Bank Sentral Eropa.

EUR / USD mencapai 1,2890 pada perdagangan pagi Eropa, sesi tinggi, kemudian dikonsolidasikan pada 1,2885, naik 0,23%.

EUR / USD ini cenderung untuk mencari support di 1,2836, rendahnya sesi dan resistance pada 1,2948, tinggi Selasa.

Jerman Federal Statistics Office mengatakan jumlah orang keluar dari pekerjaan naik 21.000 pada bulan Mei, lebih dari 5.000 peningkatan yang diharapkan. Tingkat pengangguran Jerman tidak berubah pada 6,9%, sesuai dengan harapan.

ECB memangkas suku bunga acuan ke rekor rendah 0,5% awal bulan ini dan komentar terbaru oleh pejabat bank senior menunjukkan bahwa ECB siap untuk mengurangi biaya pinjaman lebih lanjut jika diperlukan.

Permintaan untuk dolar terus didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan meredakan program pembelian aset USD85 miliar perbulan pada akhir tahun ini.


Di tempat lain, euro berada fraksional lebih tinggi terhadap pound, dengan EUR / GBP beringsut naik 0,06% menjadi 0,8552 dan melemah terhadap yen lebih kencang, dengan EUR / JPY turun 0,37% menjadi 131,06.

Jerman akan merilis data resmi pada inflasi konsumen pada hari Kamis.




Sumber : Investing.com

EUR / USD menyentuh tertinggi setelah data Jerman

Euro naik ke tertinggi sesi pada hari Rabu setelah data resmi menunjukkan bahwa jumlah pengangguran di Jerman naik lebih dari yang diperkirakan pada bulan April meningkatkan kemungkinan pelonggaran lebih oleh Bank Sentral Eropa.

EUR / USD mencapai 1,2890 pada perdagangan pagi Eropa, sesi tinggi, kemudian dikonsolidasikan pada 1,2885, naik 0,23%.

EUR / USD ini cenderung untuk mencari support di 1,2836, rendahnya sesi dan resistance pada 1,2948, tinggi Selasa.

Jerman Federal Statistics Office mengatakan jumlah orang keluar dari pekerjaan naik 21.000 pada bulan Mei, lebih dari 5.000 peningkatan yang diharapkan. Tingkat pengangguran Jerman tidak berubah pada 6,9%, sesuai dengan harapan.

ECB memangkas suku bunga acuan ke rekor rendah 0,5% awal bulan ini dan komentar terbaru oleh pejabat bank senior menunjukkan bahwa ECB siap untuk mengurangi biaya pinjaman lebih lanjut jika diperlukan.

Permintaan untuk dolar terus didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan meredakan program pembelian aset USD85 miliar perbulan pada akhir tahun ini.


Di tempat lain, euro berada fraksional lebih tinggi terhadap pound, dengan EUR / GBP beringsut naik 0,06% menjadi 0,8552 dan melemah terhadap yen lebih kencang, dengan EUR / JPY turun 0,37% menjadi 131,06.

Jerman akan merilis data resmi pada inflasi konsumen pada hari Kamis.




Sumber : Investing.com

Analisa Tehnikal Emas Rabu 29 Mei 2013

Dollar AS menguat pagi ini terkait membaiknya data survei tingkat keyakinan konsumen semalam 76.2 vs data bulan sebelumnya 69.0. Namun meski sempat tertekan ke 1379 pagi ini, harga emas mampu rebound kembali ke area 1389. Ini mengindikasikan buyer masih cukup besar di pasar dalam jangka pendek.
Momentum kenaikan emas hari ini masih terjaga selama emas masih bisa bertahan di atas area 1383 (level 61.8% fibonacci retracement antara 1379-1389). Potensi penguatan emas bisa ke area 1400.
Kuatnya pembelian emas fisik pada hari selasa, hanya sedikit menopang emas dari pelemahannya karena menguatnya dollar. Emas juga mendapatkan tekanan dari grafik yang berbasis order jual yang mana itu juga menghentikan pemulihan emas setelah gagal menembus keatas MA 14-hari di dekat area $1400/onz, sehingga memicu aksi jual.
“Bagusnya data US terus membebani emas,” kata Thomas Capalbo, broker di Newedge Group di New York dalam wawancara di telepon.” Dan juga ditambah dengan adanya penarikan pada  investasi di ETF yang menunjukkan bahwa momentum pembeli masih bearish.
Di sisi lain, harga emas yang masih berada di bawah 1400 juga masih menyimpan potensi turun yang cukup besar. Penembusan level support 1383 bisa membuka peluang pelemahan lanjutan ke area 1373-1379.
Sore ini, data-data ekonomi dari Eropa bisa menjadi market mover seperti data tingkat pengangguran Jerman, lelang obligasi Spanyol dan data penjualan Inggris. Buruknya data-data ini akan merefleksikan buruknya kondisi perekonomian yang bisa menekan harga emas dan sebaliknya.

(Mario Prabowo)

Analisa Tehnikal Emas Rabu 29 Mei 2013

Dollar AS menguat pagi ini terkait membaiknya data survei tingkat keyakinan konsumen semalam 76.2 vs data bulan sebelumnya 69.0. Namun meski sempat tertekan ke 1379 pagi ini, harga emas mampu rebound kembali ke area 1389. Ini mengindikasikan buyer masih cukup besar di pasar dalam jangka pendek.
Momentum kenaikan emas hari ini masih terjaga selama emas masih bisa bertahan di atas area 1383 (level 61.8% fibonacci retracement antara 1379-1389). Potensi penguatan emas bisa ke area 1400.
Kuatnya pembelian emas fisik pada hari selasa, hanya sedikit menopang emas dari pelemahannya karena menguatnya dollar. Emas juga mendapatkan tekanan dari grafik yang berbasis order jual yang mana itu juga menghentikan pemulihan emas setelah gagal menembus keatas MA 14-hari di dekat area $1400/onz, sehingga memicu aksi jual.
“Bagusnya data US terus membebani emas,” kata Thomas Capalbo, broker di Newedge Group di New York dalam wawancara di telepon.” Dan juga ditambah dengan adanya penarikan pada  investasi di ETF yang menunjukkan bahwa momentum pembeli masih bearish.
Di sisi lain, harga emas yang masih berada di bawah 1400 juga masih menyimpan potensi turun yang cukup besar. Penembusan level support 1383 bisa membuka peluang pelemahan lanjutan ke area 1373-1379.
Sore ini, data-data ekonomi dari Eropa bisa menjadi market mover seperti data tingkat pengangguran Jerman, lelang obligasi Spanyol dan data penjualan Inggris. Buruknya data-data ini akan merefleksikan buruknya kondisi perekonomian yang bisa menekan harga emas dan sebaliknya.

(Mario Prabowo)

USD melemah terhadap JPY

Dolar tergelincir lebih rendah terhadap yen pada Rabu, karena Nikkei Jepang jatuh karena  bergejolaknya pasar pada  perdagangan akhir bulan, namun kerugian terbatas karena optimis pada data ekonomi AS hari Selasa terus mendukung permintaan dolar.

USD / JPY mencapai 102,03 pada akhir perdagangan Asia, sesi rendah kemudian dikonsolidasikan pada 102.06, melemah 0,26%.

USD / JPYP cenderung untuk mencari support di 101.25, rendahnya 14 Mei dan resistance pada 102,51, sesi tinggi.

Dolar menguat 1,4% terhadap yen pada Selasa setelah data menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi sejak Februari 2008 dalam bulan berjalan.

The Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 76,2 pada Mei dari 69,0 pada bulan April dan mengalahkan ekspektasi untuk pembacaan 71,0.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa Case-Shiller indeks harga rumah AS naik 10,9% di bulan Maret dari tahun sebelumnya, kenaikan terbesar sejak April 2006.

Data yang kuat mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan meredakan program pembelian aset USD85 miliar bulanan pada akhir tahun ini.
Di tempat lain, yen lebih tinggi terhadap euro, dengan EUR / JY tergelincir 0,17% menjadi 131,32.

Investor melihat ke depan untuk data Jerman pada harga konsumen dan perubahan pekerjaan di kemudian hari perdagangan.



Sumber : Investing.com

USD melemah terhadap JPY

Dolar tergelincir lebih rendah terhadap yen pada Rabu, karena Nikkei Jepang jatuh karena  bergejolaknya pasar pada  perdagangan akhir bulan, namun kerugian terbatas karena optimis pada data ekonomi AS hari Selasa terus mendukung permintaan dolar.

USD / JPY mencapai 102,03 pada akhir perdagangan Asia, sesi rendah kemudian dikonsolidasikan pada 102.06, melemah 0,26%.

USD / JPYP cenderung untuk mencari support di 101.25, rendahnya 14 Mei dan resistance pada 102,51, sesi tinggi.

Dolar menguat 1,4% terhadap yen pada Selasa setelah data menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi sejak Februari 2008 dalam bulan berjalan.

The Conference Board mengatakan indeks kepercayaan konsumen AS naik menjadi 76,2 pada Mei dari 69,0 pada bulan April dan mengalahkan ekspektasi untuk pembacaan 71,0.

Sebuah laporan terpisah menunjukkan bahwa Case-Shiller indeks harga rumah AS naik 10,9% di bulan Maret dari tahun sebelumnya, kenaikan terbesar sejak April 2006.

Data yang kuat mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan meredakan program pembelian aset USD85 miliar bulanan pada akhir tahun ini.
Di tempat lain, yen lebih tinggi terhadap euro, dengan EUR / JY tergelincir 0,17% menjadi 131,32.

Investor melihat ke depan untuk data Jerman pada harga konsumen dan perubahan pekerjaan di kemudian hari perdagangan.



Sumber : Investing.com

Bursa berjangka Eropa jatuh, USD menguat

Indeks saham berjangka Eropa jatuh bersama obligasi Austrlia akibat kekhawatiran Federal Reserve akan menghentikan pembelian utang sebagai kekuatan dalam ekonomi AS yang mengakibatkan US dolar menguat terhadap sebagian besar mata uang utama.
  
Euro Stoxx 50 berjangka turun 0,7 persen pada 07:17 di London. Kontrak pada indeks 500 Standard & Poor turun 0,2 persen. Indeks Topix Jepang naik 0,9 persen. Hasil sepuluh tahun pada catatan AS meningkat lima basis poin menjadi 2,21 persen, tertinggi dalam 13 bulan, sedangkan tingkat 10-tahun Australia melonjak 13 basis poin menjadi 3,453 persen. Dolar mencapai level tertinggi terhadap mata uang Australia sejak Oktober 2011.Memperbesar gambar Saham Asia Advance Dengan Jepang pada Optimisme AS, Aussie Melemah

Penjualan AS sebesar $ 35000000000 dalam catatan lima tahun hari ini setelah penjualan jangka waktu dua tahun dengan jumlah yang sama kemarin menarik tawaran paling sedikit sejak Februari 2011. Departemen Perdagangan kemungkinan untuk mengatakan besok bahwa negara dengan ekonomi terbesar dunia tumbuh pada percepatan tahunan sebasar 2,5 persen pada kuartal pertama, tidak berubah dari pembacaan awal bulan lalu. Dana Moneter Internasional menurunkan proyeksi hari ini untuk pertumbuhan China tahun ini dan pada 2014.
"Perekonomian AS terus pulih dan pengurangan pelonggaran moneter tampaknya akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya," kata Marito Ueda, direktur senior managing di FX Perdana Corp, sebuah perusahaan penukaran mata uang di Tokyo.


 Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1 persen, melemah dari gain sebelumnya sebesar 0,8 persen. Indeks Asia telah kehilangan 3,4 persen bulan ini. Indeks Taiex Taiwan naik 0,9 persen hari ini dan indeks Kospi Korea Selatan naik 0,8 persen. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1 persen.
STX Pan Ocean Co, Operator kapal komoditas terbesar Korea Selatan, menguat dalam lima bulan di Seoul setelah Korea Economic Daily melaporkan bahwa kreditur bank akan membeli perusahaan tersebut. Zoomlion Heavy Industry Science & Technology Co (1157), perusahaan peralatan konstruksi terbesar kedua China, anjlok 5,4 persen di Hong Kong setelah menolak untuk tuduhan kedua kalinya itu memalsukan penjualan.
Indeks S & P 500 naik 0,6 persen kemarin, melemah dari gain sebelumnya sebesar 1,5 persen pada spekulasi membaiknya data ekonomi dapat memicu kebijakan stimulus Federal Reserve. Indeks itu telah naik 3,9 persen pada Mei, bulan ketujuh keuntungan. Itulah penguatan beruntun terpanjang sejak September 2009.
AS juga dijadwalkan untuk menjual $ 29000000000 obligasi tujuh tahun besok. Pada dua tahun penjualan kemarin, bid-to-cover ratio, yang menuntut pengukur dengan membandingkan total tawaran dengan jumlah obligasi yang ditawarkan, adalah 3,04 kali. Rata-rata untuk 10 sebelumnya lelang adalah 3.72.
Untuk obligasi 10-tahun catatan naik sekitar 16 basis poin kemarin setelah laporan menunjukkan kepercayaan konsumen pada bulan Mei mencapai tertinggi dalam lebih dari lima tahun, sementara Ketua Fed Ben S. Bernanke pekan lalu mengatakan bank sentral bisa memotong laju pembelian aset jika The Fed melihat indikasi perbaikan berkelanjutan dalam pertumbuhan ekonomi.
Indeks Dollar, Intercontinental Exchange Inc yang melacak greenback terhadap mata uang dari enam mitra dagang utama AS, naik 0,3 persen. Indeks itu telah naik 3,1 persen pada Mei, menuju kenaikan terbesar sejak Februari, US dolar menguat terhadap16 mata uang utama.
Aussie menyentuh 95,28 sen AS, level terendah sejak Oktober 2011, setelah IMF menurunkan harapan untuk pertumbuhan Cina dan Pacific Investment Management Co mengatakan mereka mengharapkan bank sentral Australia untuk mengurangi biaya pinjaman di tengah jatuhnya investasi pertambangan.
Ekspansi China mencapai 7,75 persen tahun ini, David Lipton, wakil direktur pertama dari IMF, mengatakan di Beijing. Pada bulan April, pertumbuhan perkiraan IMF sebesar 8 persen tahun ini dan ekspansi 8,2 persen pada tahun 2014.

 
Back to Top