English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, March 12, 2013

Permintaan Fisik Cina Kokohkan Emas




Singapore, 12 Maret (Reuters)
Emas mencatatkan penguatan seiring maraknya aksi pembelian Emas fisik di Asia. Merupakan kenaikan awal yang signifikan di tengah membaiknya outlook ekonomi global yang dapat menggerogoti daya tarik logam mulia. Bloomberg melaporkan adanya penjualan produk ETF berbasis emas sebanyak 106,2 ton yang bernilai $5,4 miliar di Februari; ini merupakan penjualan terbesar sejak 2003. 
Meski demikian, daya tarik emas tidak begitu suram seiring investor masih tetap cemaskan masalah anggaran AS, dan krisis utang zona-euro. "Permintaan emas fisik dari Cina cukup tinggi," ujar Peter Fung, petinggi di Wing Fung Precious Metals. "Emas masih bergerak sideways. Kami melihat adanya aksi bargain hunting yang selalu terjadi disaat penurunan, namun kami juga melihat aksi profit-taking yang membatasi ruang kenaikan."
Katalis positif lainnya adalah prospek kebijakan pelonggaran tambahan dari bank sentral Inggris setelah data manufaktur & industrial output jatuh dibawah estimasi, sedangkan di Jepang, rumor emergency meeting BoJ turut memicu spekulasi adanya kebijakan pelonggaran moneter agresif lebih cepat dibanding ekspektasi sebelumnya.
Ketegangan market di pasar aset berisiko juga meningkat setelah diperkirakan Italia akan gagal memenuhi tenggat waktu reformasi ekonomi bulan April di Brussels akibat ketidakpastian politik paska pemilu beberapa waktu lalu. Dimana hal ini sedikit menambah minat terhadap aset safe haven Emas.
Saat ini Emas dipasarkan pada kisaran $1692 per troy ounce, menjauhi titik terendah harian di $1579.60. Dengan kenaikan ini bias sementara menjadi bullish mengejar target resistant di level $1600 dan 1620. Sementara perlu diwaspadai penembusan support bila terjadi pergerakan kebawah 1584, 1576 dan 1572.
(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top