English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, April 11, 2017

Bursa Eropa: Popularitas Melenchon meningkat, Indeks Stoxx Ditutup Flat

Kontak perkasa - Bursa saham Eropa ditutup cenderung flat pada perdagangan Senin (10/4/2017).

Sementara itu, bursa Prancis turun setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan popularitas kandidat Jean-Luc Melenchon meningkat..

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup hanya turun 0,01 poin ke level 381,25, sedangkan indeks CAC 40 Prancis melemah 0,5% karena jajak pendapat menyulut kembali kekhawatiran atas pemilu Perancis atas kelas aset kurang dari dua minggu sebelum pemungutan suara.

Bursa Eropa Selatan, yang paling sensitif terhadap risiko politik, juga di bawah tekanan, dengan indeks IBEX 35 dan FTSE MIB turun lebih dari 0,5%.

Seperti dilansir Bloomberg, dukungan putaran pertama pada Melenchon naik 2 poin persentase menjadi 18%, menurut sebuah jajak pendapat harian yang dirilis Senin oleh Opinionway.

“Ketidakpastian politik dapat menahan perdagangan, tapi kita melihat lingkungan makro akhirnya lebih menonjol,” ungkap Richard Turnill, Kepala Strategi Investasi global BlackRock Inc, seperti dikutip Bloomberg.

Di antara saham yang diperdagangkan, saham BHP naik 2,2% ke level tertinggi dalam pekan terakhir. Perusahaan pertambangan ini sedang ditargetkan untuk perbaikan oleh Elliott Manajemen Corp, yang mendesak untuk menyatukan struktur perusahaan, spin off lebih banyak asset, serta meningkatkan pengembalian modal.

PILPRES PRANCIS

Sebelumnya., dalam satu jajak pendapat kandidat Emmanuel Macron dalam pilpres Prancis diperkirakan akan memenangi pemilu putaran pertama pada bulan ini.

Kontak perkasa - Lembaga survei BVA dalam laporannya pada Maret 2017 mengatakan, Macron akan unggul tipis dari calon pemimpin dari partai sayap kanan Perancis Marine Le Pen.

Macron diperkirakan akan mendapatkan 26% suara pada pemilu putaran pertama, atau naik s1% dari survei yang dilakukan pada pekan lalu. Sementara itu, pada periode yang sama Le Pen harus melorot 1% menjadi 25%.

Sementara itu, kandidat Presiden Prancis yang berhaluan paling kiri yakni Jean-Luc Melenchon juga mengalami kenaikan dukungan. Dukungan baginya naik 2% dari pekan lalu menjadi 14%. Adapun survei ini dilakukan pada Rabu-Jumat pekan ini.

Melenchon dianggap oleh para pemilih menunjukkan performa yang baik dalam debat terbuka pertama di pada Senin (21/3/2017). Sementara itu, Macron juga terlihat telah dinilai menunjukkan kemampuan yang baik dalam memikat pemilih dalam debat tersebut.

Namun demikian, BVA tidak memaparkan prediksi jajak pendapat padai putaran kedua,

Sebelumnya, dalam debat terbuka awal pekan ini, isu penggunaan baju renang muslim menjadi topik yang paling panas dan menarik perhatian warga Prancis maupun dunia.

Dalam debat itu Le Pen yang menyebut bahwa burkini adalah ancaman terhadap sekularisme Prancis. Pernyataaan Le Pen itu langsung dibantah oleh Macron. Dia menyatakan burkini tak lebih dari sekadar tata krama berbusana di ruang publik.

Selain itu, dalam debat tersebut Le Pen melemparkan pernyataan bahwa Prancis sebaiknya menentang multikulturalisme.

Pernyataan pesaingnya itu langsung digunakan oleh Macron sebagai senjata untuk menyerang Le Pen. Dalam topik itu, Macron menuduh pesaingnya itu berusaga memusuhi umat Islam yanga ada di Negeri Ayam Jantan.
(sumber: bisnis.com)
Kontak perkasa

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top