English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sudirman Plaza, Gedung Plaza Marein Lt. 7, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 – 78, Jakarta 12910 Telp : (021) 5793 6555 (Hunting), Fax : (021) 5793 6546 E-mail : admin@kontak-perkasa-futures.co.id

Friday, April 28, 2017

Profit taking, saham BRPT terkoreksi hampir 5%

Kontak perkasa - Pergerakan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kembali jadi perhatian pasar. Harga saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu itu dilanda aksi jual.

Harga saham BRPT turun hampir 5% ke level Rp 3.120 per saham jelang penutupan sesi pertama perdagangan pertama siang ini. Padahal harga BRPT kemarin sempat menyentuh level tertinggi Rp 3.440 per saham.

"Penurunan lebih karena profit taking, bukan karena fundamentalnya," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priambada, Kamis (27/4).

Sebab, fundamental BRPT cukup menarik. Apalagi setelah muncul sentimen rencana BRPT untuk masuk ke sektor pembangkit listrik geothermal. Ini setelah perseroan ini mengakuisisi mayoritas saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL).

Seperti diketahui, Barito bersama Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited selaku pemegang saham SEGHL telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) jual beli saham SEGHL.

Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi, sebab BRPT, Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited dipegang olah orang yang sama yaitu Prajogo Pangestu. BRPT sudah membayar uang muka sebesar US$ 58,60 juta yang diambil dari fasilitas pinjaman Bangkok Bank Public Company Limited senilai US$ 60 juta pada 21 Desember lalu.

Selain itu, Barito juga akan menjaminkan 850 juta saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) untuk mendapatkan pinjaman sekitar US$ 300 juta dari sindikasi bank.

Sebagaimana diketahui, BRPT telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar US$ 250 juta dari Bangkok Bank Public Company Limited. Perjanjian fasilitas pinjaman tersebut telah ditandatangani kedua pihak pada 24 Maret 2017.

SEGHL, lanjut Reza, merupakan perusahaan yang cukup besar. Dengan meleburnya kedua perusahaan itu, maka produk keluaran BRPT menjadi lebih memverifikasi. Pada akhirnya, hal itu akan memberikan sentimen positif untuk kinerja dan pergerakan harga saham BRPT.

Pasar di sektor energi juga sudah jelas. BRPT bisa menyuplai pasokan energi ke PLN. Sehingga, dari sisi revenue, BRPT sudah aman. Namun, karena profit taking, harga saham BRPT tertekan dan cenderung mengulang posisi harga pada Februari lalu. "Sebaiknya, tunggu menyentuh support Rp 3.090-Rp 3.100 dulu," imbuh Reza.

Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities lebih optimistis terhadap saham BRPT. Sebab, menurutnya, harga saham BRPT memiliki harga wajar Rp 6.000 per saham. Banyak alasan untuk kembali menyentuh level tersebut.

Akuisisi itu akan membuat bisnis antara BRPT, TPIA, dan Star Energy menjadi lebih terintegrasi. Sumber pendapatannya menjadi lebih beragam yakni dari sektor pembangkit listrik panas bumi dan petrokimia. (sumber: kontan.co.id)
Kontak perkasa

Thursday, April 27, 2017

Pajak penghasilan akan dipangkas

Kontak perkasa - Kementerian Keuangan (Kemkeu) akan mengubah sejumlah kebijakan pajak. Selain tarif pajak penghasilan (PPh), pemerintah juga akan mengubah basis penghitungan pajak. Rencananya, perubahan ini masuk dalam revisi Undang Undang Pajak Penghasilan (PPh).

Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak sekaligus Ketua Tim Reformasi Pajak Suryo Utomo mengatakan, revisi UU PPh memang ditunggu banyak pihak. Rencananya, pasca kuartal II, rencana revisi UU PPh ini akan dibahas lebih tajam.

Usulan yang masuk, pertama, penurunan tarif PPh badan. Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemkeu melihat, PPh badan bisa turun sebesar 2% atau kurang. "Perubahan tarif masih dikaji. Yang jelas, kami ingin simplifikasi," ujarnya, Selasa (25/4).

Kedua, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak juga mengusulan penghapusan penghitungan PPh final untuk beberapa sektor industri. Antara lain: konstruksi dan properti. Pajak mengusulkan hitungan pajak berbasis pembukuan, tak lagi pajak final seperti yang berlaku saat ini.

Kepala Pusat Kebijakan Pendapatan Negara BKF Goro Ekanto mengatakan, perubahan PPh final harus mempertimbangkan efeknya ke penerimaan negara, inflasi, serta kepentingan pengusaha.

Untuk itu, Goro minta agar Ditjen Pajak memperdalam usulan atas revisi UU PPh. Apalagi, sebelumnya, sudah ada perubahan PPh final jadi PPh non final. "Kalau mau dinonfinalkan lagi, kajian harus dalam," kata Goro ke KONTAN. Risiko perubahan aturan itu mengharuskan pajak paham struktur pembukuan perusahaan secara detail.

Namun, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi bilang, penghapusan PPh final, pajak yang harus dibayarkan wajib pajak (WP) bisa lebih kecil karena dikurangi dengan biaya. Makanya, WP wajib melakukan pembukuan.

Ditjen Pajak bisa melacak penerimaan potensi pajak lain jika ada pembukuan. "Penerimaan negara bisa dapat dua kali lipat," kata Ken yakin.

Menurut Ken, jika penghitungan pajak dilakukan dengan PPh final, kontraktor yang rugi, misalnya, tetap akan kena pajak. Kontraktor atau pengusaha properti juga akan diuntungkan. Meski labanya besar, mereka hanya dikenakan tarif kecil yaitu 2,5%.

Selain properti, perubahan penghitungan PPh final juga akan berlaku ke usaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang kena tarif 1%.

Peneliti pajak Danny Darussalam Tax Center Bawono Kristiadji bilang, perubahan tarif pajak penghasilan harus melihat tujuan perubahan, untuk menarik investasi atau menggedekan penerimaan.

Jika pro investasi, kebijakan pajak tak hanya dengan memangkas tarif tapi bisa dengan memberikan insentif seperti tax holiday, tax allowance. Desain rezim pajak juga harus menarik minat investasi. "Tapi harus dirumuskan hati-hati karena pemerintah harus memastikan kebijakan ini efektif menarik investasi," ujar Bawono.

Risiko kebijakan ini akan menurunkan penerimaan. Apalagi, jika revisi tarif juga berlaku ke PPh perorangan. Hanya, penurunan tarif pajak serta insentif pajak akan berdampak pada aktivitas ekonomi di jangka panjang.

Usulan tarif dan tarif pajak yang berlaku:

PP Nomor 34/2016 tentang PPh atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Tanah dan Bangunan, dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah dan/atau Bangunan.

Objek pajak:
Yang menjadi objek PPh Final adalah: atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi atau badan dari:
1. Pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan; atau
2. Perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan/atau bangunan beserta perubahannya
Berdasarkan aturan baru tersebut maka transaksi berupa Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) tanah dan/atau bangunan sudah terutang PPh Final walaupun belum dibuat Akta Jual Beli.

Terdapat 3 jenis tarif PPh Final yang diatur:
1.    2,5% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan selain pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan berupa rumah sederhana atau rumah susun sederhana yang dilakukan oleh Wajib Pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan;
2.    1% dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan berupa rumah sederhana dan rumah susun sederhana yang dilakukan oleh wajib pajak yang usaha pokoknya melakukan pengalihan hak atas tanah dan/ atau bangunan; atau
3.    0% atas pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan kepada pemerintah, badan usaha milik negara yang mendapat penugasan khusus dari Pemerintah, atau badan usaha milik daerah yang mendapat penugasan khusus dari kepala daerah, sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai pengadaan tanah bag, pembangunan untuk kepentingan umum.

UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan
Peraturan Pemerintah No. 46/ 2013 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Usaha Yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu
Dalam PP 46 ada tiga klasifikasi tarif yang berlaku bagi badan yang penghasilan brutonya berbeda-beda.
1.    Badan usaha yang penghasilan bruto di bawah Rp 4,8 miliar kena pajak final 1%,
2.    Badan usaha yang penghasilan bruto di atas Rp 4,8 miliar dan kurang dari Rp 50 miliar kena pajak dengan tarif 25% dan dapat fasilitas diskon 50%.
3.    Badan usaha yang penghasilan bruto (gross income-nya) lebih dari Rp 50 miliar, tariff normal 25%.

Sumber: PPNo. 46 Tahun 2013, PP 34 /2016
Kontak perkasa

Wednesday, April 26, 2017

Pesta besar bagi-bagi dividen saham

Kontak perkasa - Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menebar dividen tahun buku 2016. Porsi dan nilai dividen yang dibagikan kali ini berpeluang lebih besar dibanding tahun 2015, kendati ekonomi dan bisnis relatif lesu sepanjang tahun lalu.

Berdasarkan catatan KONTAN, 10 emiten saja mengalokasikan dividen senilai total Rp 48,57 triliun. Jumlah ini meningkat 7,93% dibandingkan dengan dividen 2015 yang senilai Rp 45 triliun.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi salah satu emiten yang paling besar mengguyur dividen. Dari laba tahun 2016, TLKM mengucurkan total dividen Rp 13,5 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) juga mengalokasikan dividen besar (lihat tabel).

Selain untuk dividen, emiten biasanya mengalokasikan laba bersih sebagai laba ditahan untuk membiayai ekspansi. "Langkah ini bisa mendorong IHSG menuju 5.900 hingga akhir tahun ini," kata Lucky Bayu Purnomo, analis Danareksa Sekuritas kepada KONTAN, Senin (24/4).

Pembagian dividen ini adalah bonus tahunan bagi investor, selain dari capital gain. Pemerintah juga ikut menikmati berkah dari bagi-bagi dividen ini. Selain dari dividen dari emiten BUMN, pemerintah mendapatkan setoran pajak dividen yang besar 10% dari nilai dividen.

Namun dividen bak pedang bermata dua bagi pemerintah. Terutama berkaitan dengan dividen yang diterima investor asing. Dari 10 emiten besar pembagi dividen, sekitar Rp 7 triliun atau 14,4% porsi dividen masuk ke pemodal asing.

Nah, jika asing menginvestasikan lagi (reinvestasi) dividennya di dalam negeri, ini bisa berdampak positif bagi penanaman modal. Namun dividen yang dibawa pulang bisa menguras cadangan devisa serta menekan rupiah.

Bima Setiaji, analis NH Korindo Sekuritas Indonesia, menyatakan, pemerintah harus pintar-pintar merayu mereka agar reinvestasi dana hasil dividen ke Indonesia. Misalnya dengan insentif pajak atau komitmen pemerintah meningkatkan berbagai proyek infrastruktur seperti bandara, jalan tol, pembangkit listrik dan lainnya. "Dengan begitu, mereka kembali minat berinvestasi," kata Bima.

Dia menambahkan, investasi di Indonesia tetap menarik bagi investor. Salah satu alasannya, Indonesia punya pertumbuhan kelas menengah yang besar, konsumsi domestik signifikan dan sumber daya alam yang berlimpah. "Jadi, tinggal bagaimana siasat pemerintah memfasilitasi investor asing agar berinvestasi di Indonesia," jelas Bima.

Insentif dari sisi pajak juga sejatinya diperlukan. Tapi, ada negara lain yang memberi iming-iming sama sehingga memicu perpindahan dana investasi ke negara lain.

Lagi pula, sentimen insentif pajak tak lagi dominan jika emitennya berskala besar seperti UNVR. Mereka lebih concern pada perbaikan infrastruktur. "Sebab mereka bisa hemat biaya jika infrastruktur dibenahi," ungkap Bima.

Analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada menilai, jika pemodal asing melakukan reinvestasi secara langsung, hal itu akan lebih baik. "Portofolio sifatnya lebih short term dan tidak banyak memberi benefit bagi negara," kata dia.

Daftar emiten bluechips pembagi dividen besar
Emiten     Total Dividen     per Saham     Yield*
TLKM     Rp 13,55 triliun     Rp136,74     3,09%
BBRI     Rp 10,47 triliun     Rp428     3,31%
ASII     Rp 6,8 triliun     Rp168     1,83%
BMRI     Rp 6,21 triliun     Rp266,27     2,33%
BBCA     Rp 4,9 triliun     Rp200     1,14%
UNVR     Rp 2,8 triliun**     Rp375     0,82%
SMGR     Rp 1,81 triliun     Rp304,92     3,50%
AALI     Rp 900 miliar     Rp370     3,23%
PTBA     Rp 601,86 miliar     Rp285,50     2,29%
UNTR     Rp 533,4 miliar     Rp536     1,99%

*mengacu harga saham 21 April 2017
**dividen interim
Sumber: Riset KONTAN
(sumber: kontan.co.id)
Kontak perkasa

Tuesday, April 25, 2017

KURS RUPIAH 25 APRIL: Pantau Pergerakan Rupiah Pasca Libur Panjang

Kontak perkasa -  Nilai tukar rupiah sukses mencetak rebound pada penutupan perdagangan terakhir pekan kemarin, Jumat (21/4/2017).

Rupiah ditutup menguat tipis 0,01% atau 1 poin ke Rp13.322 per dolar AS, setelah dibuka dengan pergerakan yang sama

Sepanjang perdagangan akhir pekan lalu, rupiah bergerak fluktuatif di kisaran Rp13.311 – Rp13.328 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Kamis (20/4), rupiah ditutup melemah tipis 0,03% atau 4 poin di posisi 13.323 per dolar AS.

Rebound rupiah pekan lalu mengakhiri pelemahan selama lima hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau kembali melaju positif dengan kenaikan 0,07% atau 0,068 poin ke posisi 99,846 pada pukul 16.36 WIB setelah sempat bergerak di zona merah.

Nilai tukar rupiah berhasil ditutup menguat terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, di saat mata uang lainnya di Asia bergerak variatif.

Won Korea Selatan memimpin penguatan kurs Asia dengan 0,48%, diikuti oleh dolar Taiwan sebesar 0,21%. Adapun, rupee India dan renmnibi China memimpin pelemahan mata uang Asia.

Won Korea Selatan dan dolar Taiwan memimpin penguatan pada mata uang Asia hari ini seiring menguatnya indeks saham regional sehingga memperbaiki sentimen terhadap aset berisiko.

“Preferensi untuk aset berisiko meningkat akibat penguatan saham global serta seiring meredanya tensi geopolitik atas indikasi terkini aktifnya China dalam menghadapi Korea Utara,” ujar Min Gyeong-won, analis mata uang dari NH Futures, seperti dikutip dari Bloomberg. (Sumber: Bisnis.com)
Kontak perkasa

Monday, April 24, 2017

BURSA AS: Ditopang Saham American Express, Indeks Dow Jones Ditutup Naik 0,85%


Kontak perkasa - Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir reli pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menyusul solidnya serangkaian laporan keuangan yang dipimpin oleh American Express.

Indeks S&P 500 ditutup menguat 0,76% ke posisi 2.355,84, sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average berakhir menanjak 0,85% ke level 20.578,71.

Saham perusahaan kartu kredit American Express yang ditutup menguat 5,9% menjadi pendorong utama Dow Jones, setelah melaporkan penurunan laba kuartalan yang lebih kecil dari perkiraan pada Rabu malam.

Sementara itu, saham CSX Corp. yang melesat 5,6% menjadi salah satu performa terbaik terhadap indeks S&P 500.

Perusahaan yang bergerak di bidang jalur kereta api tersebut melaporkan laba bersih kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, didorong oleh naiknya volume kargo, serta mengungkapkan rencana untuk memangkas biaya dan mendorong profitabilitas selanjutnya.

“Anda membutuhkan katalis untuk bergerak lebih tinggi dan satu-satunya faktor luar yang logis bagi saya dan akan mendorong pasar lebih tinggi adalah laporan keuangan, yang sejauh ini terlihat baik,” ujar Phil Blancato, CEO Ladenberg Thalmann Asset Management di New York, dikutip dari Reuters (Jumat, 21/4/2017).

Menurut data Reuters, sekitar 75% dari 82 perusahaan pada indeks S&P 500 yang telah merilis laporan keuangannya hingga Kamis sore, memiliki hasil yang lebih baik dari ekspektasi atau di atas tingkat rata-rata selama empat kuartal terakhir.

Secara keseluruhan, laba perusahaan-perusahaan pada S&P 500 diperkirakan akan naik 11,1% pada kuartal ini, angka terbaik sejak 2011.

Di sisi lain, saham Philip Morris yang turun 3,5% menjadi US$109,98, menjadi penekan utama terhadap indeks acuan S&P, setelah proyeksi laba kuartal pertama perusahaan tembakau turun di bawah perkiraan.(sumber: bisnis.com)
Kontak perkasa

Friday, April 21, 2017

LOGAM MULIA: Pasar Tunggu Pilpres Prancis, Harga Emas Masih Terkoreksi Tipis

Kontak perkasa - Koreksi harga emas menipis pada perdagangan hari ini, Kamis (20/4/2017), di tengah ketegangan geopolitik seputar Korea Utara dan agenda pemilihan presiden di Prancis yang memberi dukungan terhadap aset safe haven meskipun laju dolar AS pulih.

Harga emas Comex kontrak Juni 2017 melemah 0,19% atau 2,40 poin ke US$1.281 per ounce pada pukul 12.55 WIB, setelah dibuka turun 0,09% atau 1,20 poin di posisi 1.282,20.

Pada perdagangan Rabu (19/4), harga emas ditutup melemah hampir 1% ke US$1.283,40.

Sementara itu, indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka naik 0,06% atau 0,061 poin ke 99,799, meski kemudian berbalik turun tipis 0,04% atau 0,039 poin ke 99,699.

Pergerakan indeks dolar AS berhasil berakhir rebound pada perdagangan Rabu, setelah mencapai level terendah dalam tiga pekan akibat berkurangnya ekspektasi untuk kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence kemarin menyatakan keinginan Washington bekerja sama dengan para sekutunya dan China untuk memberi tekanan ekonomi dan diplomatik terhadap Korea Utara. Namun, dia juga menyatakan bahwa AS siap mengalahkan setiap serangan dengan respons yang ‘besar’.

Di sisi lain, dengan agenda putaran pertama pemilihan Presiden Prancis pada 23 April, adanya hasil yang tak terduga mendorong sejumlah pengumpul suara untuk memperhitungkan skenario terekstrim, mengingat kemenangan mengejutkan Donald Trump sebagai Presiden AS terpilih pada November serta hengkangnya Inggris dari Uni Eropa pada Juli.

“Sentimen secara keseluruhan adalah ekspektasi [bagi emas] mencapai US$1.300 setidaknya pada akhir pekan. Sentimen seputar isu geopolitik benar-benar memberi dampak,” ujar Spencer Campbell, general manager Kaloti Precious Metals, dikutip dari Reuters.

Menurut Jeffrey Halley, senior market analyst at OANDA, dengan adanya agenda pilpres di Prancis akhir pekan ini yang berisiko, sulit untuk melihat koreksi berarti pada emas sebelum pekan depan.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 melemah 0,04% atau 0,007 poin ke US$18,155 per ounce, setelah dibuka turun tipis 0,01% atau 0,002 poin di posisi 18,160. (sumber: bisnis.com)
Kontak perkasa

Thursday, April 20, 2017

BURSA EROPA: Performa Produsen Mobil Menguat, Indeks Stoxx 600 Ditutup Naik 0,2%

Kontak perkasa - Pergerakan bursa saham Eropa rebound pada sesi perdagangan kemarin, ditopang oleh performa perbankan dan produsen mobil, di saat para investor mencermati sejumlah agenda politik yang tumbuh di kawasan tersebut, termasuk pemilihan umum dini di Inggris.

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup menguat 0,2% pada perdagangan Rabu, setelah ditutup merosot 1,1% pada perdagangan sebelumnya.

Dikutip dari Bloomberg (Kamis, 20/4/2017), performa produsen mobil menguat setelah penjualan mobil di Eropa pada Maret dilaporkan melonjak ke level tertingginya.

Penjualan mobil di Eropa melonjak ke level tertinggi sepanjang masa, ditopang oleh performa Fiat Chrysler Automobiles NV dan Renault SA yang memanfaatkan solidnya kondisi ekonomi untuk menarik lebih banyak pembeli.

Pada saat yang sama, saham perbankan mengikuti gerak imbal hasil obligasi yang lebih tinggi, dengan kenaikan terbesar sejak awal Maret.

Saham Burberry Group Plc. anjlok 7,8% setelah data penjualan ritel kuartal keempat meleset dari estimasi.

Sementara itu, prediksi untuk penaikan tingkat suku bunga acuan lanjutan oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve pada pertemuan kebijakan bulan Juni berkurang, menyusul angka kenaikan pekerjaan AS pada Maret yang lebih lambat dari perkiraan serta penurunan bulanan yang mengejutkan pada harga konsumen.

Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, prediksi untuk kenaikan suku bunga Fed turun menjadi sekitar 47% dibandingkan dengan lebih dari 60% pada awal bulan ini. (sumber: bisnis.com)
Kontak perkasa

Wednesday, April 19, 2017

Wall Street terseret Goldman dan Johnson & Johnson

Kontak perkasa - Wall Street terseret oleh laporan pendapatan kuartalan yang mengecewakan dari perusahaan besar seperti Goldman Sachs dan Johnson & Johnson pada perdagangan Selasa (18/4).

Mengutip Reuters, pukul 09:41 waktu setempat, indeks Dow Jones Industrial Average turun 66,05 poin, atau 0,32 %, di 20.570,87, S & P 500 turun 4,4 poin, atau 0,19 %, pada 2.344,61 dan Nasdaq Composite turun 8,21 poin , atau 0,14 %, pada 5.848,58.

Sektor kesehatan pada indeks S & P 500 anjlok 0,83 %, saham Johnson & Johnson turun 2,6 % setelah perusahaan melaporkan pendapatan kuartalan yang tidak menjawab ekspektasi analis.

Sektor keuangan tertekan oleh penurunan 3,5 % saham Goldman Sachs, yang melaporkan laba kuartalan lebih rendah dari perkiraan karena pendapatan perdagangan menurun.

Goldman dipengaruhi bank AS utama lainnya, termasuk Morgan Stanley dan Wells Fargo, yang diperdagangkan lebih rendah.

Setelah reli pasca pemilu, terutama di sektor perbankan, investor sekarang melihat laba kuartalan untuk membantu membenarkan penilaian tinggi di pasar.  (sumber: kontan.co.id)
Kontak perkasa

Tuesday, April 18, 2017

KURS RUPIAH 18 APRIL: Spot Dibuka Melemah 2 Poin ke 13.288

Kontak perkasa - Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Senin (17/4/2017).

Rupiah ditutup melemah 0,09% atau 12 poin ke Rp13.286 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp13.253 – Rp13.289 per dolar AS

Pagi kemarin, rupiah dibuka dengan penguatan 0,08% atau 10 poin di posisi 13.264 per dolar AS.

Adapun pada perdagangan Jumat pekan lalu (14/4), rupiah ditutup melemah 0,14% atau 18 poin di posisi 13.274 per dolar AS.

Pelemahan rupiah ini berbanding terbalik dengan kinerja indeks dolar AS yang terpantau terkoreksi 0,18% atau 0,180 poin ke posisi 100,330 pada pukul 16.28 WIB.

Seperti dilansir Reuters, dolar AS melemah bersama dengan imbal hasil obligasi AS menyusul rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kian membebani sentimen investor setelah tertekan oleh kekhawatiran seputar isu Korea Utara dan agenda pemilihan di Prancis yang akan datang.

Data penjualan ritel AS turun lebih dalam dari yang diprediksi pada Maret. Adapun angka inflasi inti tahunan melambat menjadi 2%, kenaikan terkecil sejak November 2015, dari 2,2% pada Februari.

Hal tersebut membantu menekan imbal hasil obligasi AS 10-tahun ke 2,200%, level terendah sejak pertengahan November, dari sekitar 2,228% pada Kamis, sebelum libur pasar.

“Saat ini sulit untuk melihat faktor yang dapat mendorong imbal hasil obligasi naik. Dan dibandingkan dengan imbal hasil obligasi AS, yang telah menghentikan penguatannya pasca pemilihan, harga saham AS, yang telah mengalami koreksi terbatas, terlihat rentan mengingat potensi perkembangan di Korea Utara atau pilpres Prancis,” ujar Hiroko Iwaki, Senior Strategist Mizuho Securities.

Di lain pihak, hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia selama Februari 2017 mengalami surplus US$1,23 miliar.

Surplus ini disebabkan oleh nilai ekspor yang mencapai US$14,59 miliar atau lebih besar dari nilai impor sebesar US$13,36 miliar. (sumber: bisnis.com)
Kontak perkasa

Monday, April 17, 2017

Dollar AS Melemah, Data Penjualan Ritel AS Tambah Beban Indeks

Kontak perkasa - Pergerakan indeks dolar AS melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (17/4/2017), bersama dengan imbal hasil obligasi AS menyusul rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kian membebani sentimen investor setelah tertekan oleh kekhawatiran seputar isu Korea Utara dan agenda pemilihan di Prancis yang akan datang.

Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama melemah 0,16% atau 0,160 poin ke 100,350 pada pukul 09.26 WIB.

Sebelumnya indeks dolar stagnan di level 100,510, setelah akhir pekan lalu ditutup turun tipis 0,05% atau 0,050 poin di posisi 100,510.

Dilansir Reuters, data penjualan ritel AS turun lebih dalam dari yang diprediksi pada Maret. Adapun angka inflasi inti tahunan melambat menjadi 2%, kenaikan terkecil sejak November 2015, dari 2,2% pada Februari.

Hal tersebut membantu menekan imbal hasil obligasi AS 10-tahun ke 2,200%, level terendah sejak pertengahan November, dari sekitar 2,228% pada Kamis, sebelum libur pasar.

“Saat ini sulit untuk melihat faktor yang dapat mendorong imbal hasil obligasi naik. Dan dibandingkan dengan imbal hasil obligasi AS, yang telah menghentikan penguatannya pasca pemilihan, harga saham AS, yang telah mengalami koreksi terbatas, terlihat rentan mengingat potensi perkembangan di Korea Utara atau pilpres Prancis,” ujar Hiroko Iwaki, senior strategist Mizuho Securities.

Seperti diberitakan, Korea Utara berusaha untuk meluncurkan peluru kendali pada Minggu di dekat Sinpo, pantai timur semenanjung, tetapi usaha itu diyakini telah gagal.

Peluncuran rudal dilaksanakan sehari setelah Korea Utara mengadakan parade militer di Pyongyang, memperingati ulang tahun kelahiran pendiri negara itu. Dalam parade tersebut turut ditampilkan rudal balistik terbaru mereka.

Penasihat keamanan nasional Presiden AS Donald Trump pada Minggu menyatakan, Amerika Serikat, beserta sekutu-sekutunya dan China, bekerja sama dalam hal berbagai respon terhadap gagalnya uji coba rudal balistik yang terkini. (sumber: bisnis.com)
Kontak perkasa

Tuesday, April 11, 2017

Bursa Eropa: Popularitas Melenchon meningkat, Indeks Stoxx Ditutup Flat

Kontak perkasa - Bursa saham Eropa ditutup cenderung flat pada perdagangan Senin (10/4/2017).

Sementara itu, bursa Prancis turun setelah jajak pendapat terbaru menunjukkan popularitas kandidat Jean-Luc Melenchon meningkat..

Indeks Stoxx Europe 600 ditutup hanya turun 0,01 poin ke level 381,25, sedangkan indeks CAC 40 Prancis melemah 0,5% karena jajak pendapat menyulut kembali kekhawatiran atas pemilu Perancis atas kelas aset kurang dari dua minggu sebelum pemungutan suara.

Bursa Eropa Selatan, yang paling sensitif terhadap risiko politik, juga di bawah tekanan, dengan indeks IBEX 35 dan FTSE MIB turun lebih dari 0,5%.

Seperti dilansir Bloomberg, dukungan putaran pertama pada Melenchon naik 2 poin persentase menjadi 18%, menurut sebuah jajak pendapat harian yang dirilis Senin oleh Opinionway.

“Ketidakpastian politik dapat menahan perdagangan, tapi kita melihat lingkungan makro akhirnya lebih menonjol,” ungkap Richard Turnill, Kepala Strategi Investasi global BlackRock Inc, seperti dikutip Bloomberg.

Di antara saham yang diperdagangkan, saham BHP naik 2,2% ke level tertinggi dalam pekan terakhir. Perusahaan pertambangan ini sedang ditargetkan untuk perbaikan oleh Elliott Manajemen Corp, yang mendesak untuk menyatukan struktur perusahaan, spin off lebih banyak asset, serta meningkatkan pengembalian modal.

PILPRES PRANCIS

Sebelumnya., dalam satu jajak pendapat kandidat Emmanuel Macron dalam pilpres Prancis diperkirakan akan memenangi pemilu putaran pertama pada bulan ini.

Kontak perkasa - Lembaga survei BVA dalam laporannya pada Maret 2017 mengatakan, Macron akan unggul tipis dari calon pemimpin dari partai sayap kanan Perancis Marine Le Pen.

Macron diperkirakan akan mendapatkan 26% suara pada pemilu putaran pertama, atau naik s1% dari survei yang dilakukan pada pekan lalu. Sementara itu, pada periode yang sama Le Pen harus melorot 1% menjadi 25%.

Sementara itu, kandidat Presiden Prancis yang berhaluan paling kiri yakni Jean-Luc Melenchon juga mengalami kenaikan dukungan. Dukungan baginya naik 2% dari pekan lalu menjadi 14%. Adapun survei ini dilakukan pada Rabu-Jumat pekan ini.

Melenchon dianggap oleh para pemilih menunjukkan performa yang baik dalam debat terbuka pertama di pada Senin (21/3/2017). Sementara itu, Macron juga terlihat telah dinilai menunjukkan kemampuan yang baik dalam memikat pemilih dalam debat tersebut.

Namun demikian, BVA tidak memaparkan prediksi jajak pendapat padai putaran kedua,

Sebelumnya, dalam debat terbuka awal pekan ini, isu penggunaan baju renang muslim menjadi topik yang paling panas dan menarik perhatian warga Prancis maupun dunia.

Dalam debat itu Le Pen yang menyebut bahwa burkini adalah ancaman terhadap sekularisme Prancis. Pernyataaan Le Pen itu langsung dibantah oleh Macron. Dia menyatakan burkini tak lebih dari sekadar tata krama berbusana di ruang publik.

Selain itu, dalam debat tersebut Le Pen melemparkan pernyataan bahwa Prancis sebaiknya menentang multikulturalisme.

Pernyataan pesaingnya itu langsung digunakan oleh Macron sebagai senjata untuk menyerang Le Pen. Dalam topik itu, Macron menuduh pesaingnya itu berusaga memusuhi umat Islam yanga ada di Negeri Ayam Jantan.
(sumber: bisnis.com)
Kontak perkasa

 
Back to Top