English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, January 19, 2017

API Laporkan Penurunan Stok Minyak 5,0 Juta Barel, Bensin Naik 9,75 Juta

American Petroleum Institute mengatakan Kamis pagi persediaan minyak mentah turun 5.0 juta barel di AS pada akhir pekan lalu, dibandingkan dengan ekspektasi peningkatan 300.000 barel, sedangkan persediaan bensin melonjak 9,75 juta barel. Stok distilasi naik 1,75 juta barel.

Perkiraan itu datang menjelang data resmi dari Badan Departemen Energi AS pada hari Kamis, tertunda sehari karena hari libur umum.

Harga minyak mentah menetap di 2,7% lebih rendah hari ini, karena kekhawatiran yang meningkat tentang dampak dari peningkatan produksi shale AS akan berdampak ke pasar.

Minyak mentah ditutup di $51,08 per barel, level terendah dalam seminggu, di Bursa Perdagangan New York (NYMEX). Minyak Brent menetap di $54,04, anjlok 2,58%.

"Pasar minyak telah berbalik melemah lagi dalam perdagangan Rabu waktu AS di tengah pembicaraan bahwa harga minyak yang lebih tinggi akan diterjemahkan ke dalam penambahan produksi minyak shale AS sebagai akibat counter-balance upaya OPEC untuk memangkas pasokan dan mengurangi kelebihan persediaan," Tim Evans, spesialis pasar energi berjangka 'Citi Futures', mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor.

Sebuah laporan kemarin oleh Badan Administrasi Informasi Energi (EIA), sebuah unit dari Departemen Energi AS, menunjukkan bahwa produksi shale akan meningkat substansial bulan depan di AS.

Analis EIA menunjukkan produksi Februari akan meningkat 40.750 barel per hari (bph) menjadi 4,748 juta barel per hari. Para analis mengatakan bahwa untuk bulan Januari, produksi shale ini diperkirakan akan menurun hanya sebanyak 5.900 barel per hari.

Ketua Fed Janet Yellen membuat pernyataan, di San Francisco, setelah penutupan pasar minyak berjangka, dan Presiden Obama memberi komentar di Gedung Putih, tapi pernyataan tersebut tidak banyak menggerakkan pasar minyak hari ini. (sumber: investing.com)
Kontak Perkasa Futures

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top