English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, December 30, 2016

Wall Street merah karena sanksi AS ke Rusia

Kontak perkasa - Pasar saham Amerika kembali berkubang di zona merah pada transaksi perdagangan tadi malam (30/12). Berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,07% menjadi 19.819,78.

Saham JPMorgan Chase dan Goldman Sachs mencatatkan penurunan terdalam pada indeks Dow Jones.

Sedangkan indeks S&P 500 tercatat turun 0,03% menjadi 2.249,26. Sektor finansial menjadi sektor dengan penurunan terdalam.

Adapun indeks Nasdaq turun 0,12% menjadi 5.432,09.

Sejumlah sentimen mempengaruhi pergerakan bursa AS. Salah satunya adalah pengumuman penetapan sanksi oleh Amerika terhadap individu dan organisasi yang terlibat dalam dugaan campur tangan Rusia pada pemilu presiden AS di 2016.

Menurut Art Cashin, director of floor opertions UBS, Amerika harus menunjukkan sikap tegas untuk memberikan sinyal perubahan geopolitik.

"Yang baru kita ketahui adalah mereka memulangkan 35 diplomat..kita harus melihat lebih banyak sanksi, seperti pelarangan perdagangan. Kalau tidak, hal ini tidak akan berdampak pada market. Semua orang akan berasumsi, saat Trump masuk ke pemerintahan, segala sesuatunya akan lebih tenang," paparnya.

Sanksi yang ditetapkan Gedung Putih berlaku pada sembilan badan dan individu, termasuk dua badan agensi intelijen dan empat orang dari agensi intelijen utama Rusia. AS juga mengusir 35 diplomat Rusia.

Pendapat berbeda diutarakan oleh Mark Luschini, chief investment strategist Janney Montgomery Scott. Scott tidak begitu yakin sanksi yang ditetapkan tidak memiliki dampak apapun pada market. Meski demikian, dia menilai, rendahnya volume transaksi perdagangan bisa menjadi kartu liar.

Sementara, dari segi data ekonomi, data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan, pengajuan klaim pengangguran AS turun sebesar 10.000 menjadi 265.000. Ini menunjukkan jumlah pengajuan klaim pengangguran berada di angka 300.000 untuk 95 pekan berturut-turut, yang menandakan kondisi pasar tenaga kerja AS cukup sehat.
PT Kontak Perkasa

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top