English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, September 30, 2014

Saham Eropa Menguat Jelang Data Zona Euro; Dax Naik 0,02%

indices, highlight, latest news
KONTAK PERKASA (30/09) - Saham Eropa sebagian besar menguat, karena investor menunggu rilis inflasi zona euro dan data pengangguran, serta pertemuan kebijakan bulanan Bank Sentral Eropa pada hari Kamis.

Selama perdagangan pagi di Eropa, DJ Euro Stoxx 50 naik 0,33%, CAC 40 Prancis naik 0,50%, sementara DAX Jerman naik tipis 0,02%.

Pelaku pasar juga terus mengamati perkembangan di Hong Kong, di mana demonstran pro-demokrasi masih berlangsung hingga hari ini, menghentikan beberapa aktivitas di wilayah pusat bisnis.

Saham keuangan menguat, BNP Paribas (PARIS: BNPP) dan Societe Generale (PARIS: Sogn) naik 0,75% dan 0,79%, Deutsche Bank (XETRA: DBKGn) naik 0,32%, Intesa Sanpaolo (MILAN: ISP) dan Unicredit (MILAN: CRDi) naik 0,46% dan 0,78%, sementara Banco Santander (MADRID: SAN) dan BBVA (MADRID: BBVA) naik 0,71% dan 0,73% .

Di London, indeks FTSE 100 tergelincir 0,09%, terbebani oleh Next (LONDON: NXT), yang turun 3,64% setelah mengumumkan akan memangkas proyeksi laba tahunannya jika cuaca panas di Inggris terus berlanjut pada bulan Oktober.

Saham Marks & Spencer (LONDON: MKS) jatuh 3,23%.

Saham pertambangan juga sebagian besar turun, seperti Vedanta Resources (LONDON: VED) merosot 0,41% dan Rio Tinto (LONDON: RIO) turun 0,55%, sementara Fresnillo (LONDON: Fres) melemah 0,66%.

Sektor keuangan menguat. Saham Barclays (LONDON: BARC) naik 0.50% dan Lloyds Banking (LONDON: lloy) naik 0,59%, sedangkan Royal Bank of Scotland (LONDON: RBS) melonjak 4,23%. HSBC Holdings (LONDON: HSBA) turun 0,54%.

RBS melonjak setelah mengatakan bahwa kerugian dari kredit yang macet untuk tahun ini akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Saham Wolseley (LONDON: WOS) melonjak 1,09% setelah mengatakan bahwa laba setahun penuh naik 9,9% menjadi 196,2 pence per saham, juga mengatakan akan membeli kembali sahamnya senilai £ 250 juta dalam 12 bulan ke depan.

Zona euro akan merilis data awal pada inflasi konsumen dan pengangguran, sedangkan Jerman akan menerbitkan data pada pengangguran.

AS akan mempublikasikan data aktivitas bisnis di kawasan Chicago dan laporan kepercayaan konsumen.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top