English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, August 25, 2014

Mengabaikan Naiknya Dolar, Emas Stabil Di Asia

komoditi, gold update, highlight, latest news
KONTAK PERKASA (25/08) - Harga emas stabil di Asia karena investor berusaha untuk mengambil keuntungan dari penurunan baru-baru ini meskipun dolar juga naik setelah Federal Reserve pada akhir pekan menyatakan suku bunga akan naik lebih cepat dari yang diperkirakan.

Di Comex New York Mercantile Exchange, harga emas untuk pengiriman Desember diperdagangkan pada $ 1,281.70 per troy ounce, naik 0,49%, setelah menetap di $ 1,280.20 per troy ounce pada penutupan perdagangan Jumat. Harga mencapai $ 1,273.40 per ons pada hari Kamis, level terendah sejak 18 Juni.

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di $ 1,274.74 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support $ 1,268.04 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area $ 1,278.52 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance $ 1,281.44 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di $ 1,288.14.

Berbicara pada pertemuan tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming, Ketua Fed Janet Yellen mengatakan ekonomi AS sudah mulai pulih dan menambahkan pasar tenaga kerja juga membaik.

Pernyataannya setelah risalah dari pertemuan Fed bulan Juli yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan bahwa beberapa pejabat percaya penguatan pemulihan dan perbaikan yang sedang berlangsung di pasar tenaga kerja mendukung menuju pengetatan kebijakan moneter.

Ketegangan atas krisis di Ukraina tetap menjadi fokus setelah NATO mengatakan sedang mengamati peningkatan yang mengkhawatirkan manuver pasukan Rusia dekat perbatasan dengan Ukraina.

Ukraina menyatakan pada hari Jumat bahwa Rusia telah melancarkan "invasi langsung" di wilayahnya setelah Moskow mengirim konvoi truk bantuan melintasi perbatasan ke timur Ukraina di mana pemberontak pro-Rusia melawan pasukan pemerintah.

Logam mulia sering dianggap sebagai investasi haven di masa ketidakpastian geopolitik.

Juga di Comex, perak untuk pengiriman September datar di $ 19,459 per troy ounce. Harga jatuh ke $ 19,28 pada hari Kamis, level terendah sejak 12 Juni Pada minggu lalu, perak kontrak September turun 0,71%, atau 14,0 sen, kerugian mingguan keenam berturut-turut.

Tembaga untuk pengiriman September juga datar di $ 3,223 per pon. Harga tembaga Comex naik 0,96%, atau 3,1 sen, pekan lalu di tengah spekulasi melemahnya pertumbuhan ekonomi di China akan memicu pembuat kebijakan untuk menerapkan langkah-langkah stimulus baru.

Negara China merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia, tercatat menyerap hampir 40% dari konsumsi dunia tahun lalu.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top