Saham Asia Sebagian Besar Menguat, Hang Seng Naik 0,6%

KONTAK PERKASA (23/07) - Saham Asia menguat pada Rabu dengan sektor pertambangan di Australia memimpin indeks yang lebih tinggi.

Australia S & P / ASX 200 naik 0,7% karena sentimen regional yang dibantu oleh sesi positif di Wall Street semalam. Indeks S & P 500 mencapai intraday tertinggi pada Selasa, dengan saham didukung oleh data perumahan yang kuat dan laporan laba yang optimis.

Perdagangan di Sydney juga dibantu oleh keuntungan di sektor pertambangan. BHP Billiton Ltd naik 1,6% setelah mengatakan bahwa produksi bijih besi tahunan meningkat melampaui ekspektasi. Yang menghasilkan 225 juta ton bahan pembuatan baja dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 217 juta ton.

Di kawasan Asia lainnya, saham sedikit bergerak karena investor menunggu katalis baru. Di Jepang, indeks Nikkei 225 naik kurang dari 0,1%.

KOSPI Korea Selatan naik 0,2%, dan Indeks Hang Seng terus bergerak lebih tinggi pada hari Rabu, menguat hingga 0,6%, sementara indeks komposit Shanghai naik 0,3%.

Saham di Indonesia naik 0,8% setelah Joko Widodo dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden. Harapan terpilihnya calon yang dianggap pro-bisnis telah mendukung indeks acuan Bursa Efek Jakarta Composite sepanjang tahun 2014, dengan menguat 19,9% year to date.

Semalam, saham AS naik pada pendapatan yang lebih baik dari perkiraan serta pada data penjualan rumah dan inflasi.

Indeks Dow turun 0,41% 30, indeks S & P 500 naik 0,50%, sementara indeks NASDAQ naik 0.71%.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan sebelumnya bahwa indeks harga konsumen AS naik 2,1% pada bulan Juni, tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sejalan dengan perkiraan.

Pada basis bulan-ke-bulan, harga konsumen AS naik 0,3% setelah kenaikan 0,4% pada bulan Mei, juga sesuai dengan harapan.

Laju inflasi bulan Juni, yang tidak termasuk biaya makanan dan energi, naik hanya 0,1% dari Mei dan 1,9% pada tahun ke tahun, sedikit di bawah perkiraan pasar untuk pembacaan 0,2% dan 2,0%.

National Association of Realtors melaporkan sebelumnya bahwa penjualan rumah AS naik 2,6% menjadi 5,04 juta unit pada bulan Juni dari 4,91 juta unit pada bulan Mei, melampaui perkiraan pasar untuk kenaikan 2,0% menjadi 4,97 juta unit.