Prospek Mingguan Valas 28 Julu - 01 Agustus 2014

KONTAK PERKASA (30/07) - Euro jatuh ke posisi terendah delapan bulan terhadap dolar pada Jumat lalu karena data ekonomi Jerman lebi lemah dari yang telah diperkirakan menggarisbawahi kekhawatiran atas arah kebijakan moneter divergen antara Bank Sentral Eropa dan bank sentral lainnya.

EUR / USD turun 0,25% menjadi 1,3429 pada penutupan, mencapai tingkat terendah sejak November. Untuk minggu lalu, kehilangan 0,74%.

Penurunan euro muncul setelah sebuah laporan menunjukkan bahwa indeks iklim bisnis Ifo Jerman turun menjadi 108,0 pada bulan Juli, dibawah perkiraan untuk pembacaan 109.4. Merupakan penurunan bulanan ketiga berturut-turut.

Data menambahkan kekhawatiran atas prospek untuk ekonomi terbesar zona euro. Euro telah berada di bawah tekanan karena suku bunga telah dipangkas ECB ke rekor terendah pada 5 Juni, dalam upaya untuk mencegah risiko deflasi dan menopang pertumbuhan di wilayah ini.

Sentimen pada mata uang tunggal juga terpukul oleh kekhawatiran bahwa sanksi lebih keras terhadap Rusia akan memiliki dampak negatif pada prospek pertumbuhan, yang memiliki hubungan perdagangan yang erat dengan Moskow.

EUR / JPY turun 0,23% ke 136,75 Jumat lalu, tidak jauh dari lima bulan terendah di 136,35 pada sesi sebelumnya.

Di tempat lain, dolar stabil hampir tiga minggu tertinggi terhadap yen, dengan USD / JPY beringsut naik 0,02% menjadi 101,82 pada akhir Jumat lalu. Terhadap franc Swiss dolar naik menjadi lima bulan tertinggi, dengan USD / CHF naik 0,24% menjadi 0,9047.

The US Dollar Index, yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,25% menjadi 81,15 pada akhir Jumat lalu.

Dolar naik menjadi lebih dari satu bulan tertinggi terhadap dolar Kanada pada hari Jumat lalu, dengan USD / CAD naik 0,64% ke 1,0811. Dolar Australia dan Selandia Baru juga melemah, dengan AUD / USD turun 0,24% menjadi 0,9394 dan NZD / USD turun 0,22% menjadi 0,8553.

Dolar ditopang oleh data pesanan barang tahan lama untuk bulan Juni.

Departemen Perdagangan melaporkan kenaikan 0,7% dalam pesanan barang tahan lama seperti mesin dan produk elektronik, dibandingkan dengan perkiraan 0,5%.

Pada minggu ini, investor akan fokus pada revisi pertumbuhan kuartal kedua AS, sementara laporan nonfarm payrolls Jumat juga akan menjadi fokus. Pernyataan Fed pada hari Rabu juga akan diawasi ketat untuk setiap indikasi kapankah bank sentral akan menaikkan suku bunga.