English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, July 21, 2014

Prospek Mingguan Valas 21 - 25 Juli 2014

breaking news, forex, highlight, latest news
KONTAK PERKASA (21/07) - Euro menyentuh posisi terendah lima bulan terhadap dolar dan yen pada hari Jumat karena tertekan oleh kekhawatiran atas prospek pemulihan di kawasan euro, sementara kekhawatiran geopolitik mendukung permintaan safe haven.

EUR / USD menyentuh posisi terendah di 1,3491, terlemah sejak 6 Februari sebelum menguat kembali ke 1,3525 pada akhir Jumat. Untuk minggu lalu, turun 0,56%.

Euro berada di bawah tekanan setelah Bank of Italia memangkas proyeksi pertumbuhan untuk tahun ini menjadi 0,2% dari 0,7% dan memperingatkan bahwa risiko terhadap perekonomian tetap minus. Pengumuman menggarisbawahi kekhawatiran atas pemulihan ekonomi yang goyah di kawasan Eropa.

Awal pekan lalu, Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa pembelian aset skala besar yang "tepat" dalam mandat bank. Pernyataan merupakan indikasi terbaru bahwa bank sentral terbuka untuk langkah-langkah pelonggaran moneter lebih lanjut untuk mencegah risiko deflasi di kawasan euro.

Sementara itu, permintaan investor untuk aset safe haven didorong setelah penembakan pesawat jet Malaysia Airlines di timur Ukraina. Moskow telah membantah terlibat dalam kecelakaan, yang terjadi sehari setelah AS mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia yang mendukung separatis di timur Ukraina. Pasar juga gelisah karena Israel memperluas serangan darat di Jalur Gaza.

EUR / JPY mencapai posisi terendah di 136,72, terendah sejak 5 Februari dan terakhir di 137,07. Pasangan ini kehilangan 0,59% untuk minggu lalu.

USD / JPY menyentuh terendah satu minggu di 101.05, sebelum kembali ke 101,32 pada penutupan, mengakhiri mingguannya sedikit berubah.

USD / CHF mencapai tertinggi lima minggu di 0,9004 sebelum menetap di 0,8981. Pound juga sedikit lebih rendah terhadap dolar, dengan GBP / USD turun 0,08% ke 1,7086 pada penutupan.

Permintaan untuk dolar terus didukung setelah ketua Federal Reserve Janet Yellen pada awal minggu lalu menyatakan bahwa suku bunga akan naik lebih cepat jika perekonomian terus membaik.

Indeks US Dollar, yang melacak kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di 80,60 pada akhir Jumat, setelah naik ke tertinggi satu bulan di 80,75 pada awal sesi.

Pada minggu ini, AS akan merilis data harga konsumen, penjualan rumah dan pesanan manufaktur yang akan menjadi fokus utama pelaku pasar. Para pelaku pasar juga akan menunggu survei pada aktivitas sektor swasta di zona euro, data pertumbuhan kuartal kedua dari Inggris dan pernyataan suku bunga oleh bank sentral Selandia Baru.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top