English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, July 22, 2014

Pasar Saham Asia Menguat Terbatas

indices, highlight, latest news
KONTAK PERKASA (22/07) - Bursa saham Jepang bergerak naik karena pasar berusaha untuk mendapatkan kepastian pada peristiwa politik regional serta ketegangan yang sedang berlangsung di Ukraina dan Gaza.

Indeks Nikkei 225 naik 0,7% karena pasar kembali buka setelah libur pada Senin. Indeks Nikkei 225 pada hari Jumat turun 1% dan pasar Asia tertekan paling keras oleh aksi jual pada akhir pekan lalu.

Tapi kejutan awal dari kejadian maskapai penerbangan sipil ditembak jatuh di Ukraina terbukti tidak berpengaruh terlalu lama.

Di tempat lain di Asia, pasar hampir tidak bergerak di Australia dimana indeks S & P / ASX 200 0,1% lebih rendah dan KOSPI Korea Selatan naik kurang dari 0,1%.

Titik data ekonomi utama minggu ini pada data manufaktur awal untuk China, rilis pada hari Kamis. Data terbaru dari Cina, termasuk data pabrik serta angka pertumbuhan kuartal kedua, telah membantu mendukung pandangan bahwa ekonomi terbesar di Asia telah meningkat setelah perlambatan awal tahun ini.

Indonesia akan menjadi fokus pada hari Selasa, karena kemungkinan akan mengumumkan pemenang pemilihan presiden. Dengan harapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menang telah mendukung indeks acuan lokal sepanjang tahun ini, dengan Bursa Efek Jakarta naik 20% sejauh ini pada tahun 2014, pada bulan Juli saja telah menguat 5,1%.

Semalam, saham AS turun di tengah kekhawatiran krisis di Ukraina dan Gaza dapat mengintensifkan dan menghambat pada pemulihan ekonomi global.

Indeks Dow turun 0,29% 30, indeks S & P 500 turun 0,23%, sedangkan indeks komposit NASDAQ turun 0,17%.

Kekhawatiran bahwa ketegangan di Ukraina bisa meningkat membuat investor beralih ke posisi dolar sebagai safe haven dan menjauh dari ekuitas, khususnya di tengah laporan bahwa pasukan Ukraina bergerak ke kota yang dikuasai pemberontak di Donetsk hanya beberapa hari setelah separatis pro-Rusia diduga menembak jatuh pesawat Maskapai penerbangan Malaysia dengan rudal.

Sementara di Timur Tengah, Israel menekan dengan serangan darat di Gaza dalam konflik yang telah menewaskan lebih dari 500 warga Palestina dan beberapa tentara Israel.

Sebelumnya Senin, Presiden AS Barack Obama mengatakan prihatin atas aksi kekerasan dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Obama juga menuduh separatis pro-Rusia merusak barang bukti penyebab kecelakaan Malaysia Airlines, menambahkan bahwa beban terletak pada Rusia untuk menemukan dan mengungkapkan bukti penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top