English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, May 22, 2014

Emas Flat Dipasar Asia Setelah Rilis PMI China

gold update, highlight, latest news
KONTAK PERKASA (22/05) - Harga emas ditransaksikan dalam kisaran sempit di pasar Asia pada hari Kamis setelah rilis PMI manufaktur China .

PMI Manufaktur HSBC China rebound tajam menjadi 49,7 pada Mei, naik dari 48,1 pada bulan April .


Peningkatan yang berbasis luas pada pesanan baru dan pesanan ekspor baru kembali ke wilayah ekspansif . Tekanan disinflasi juga mereda lebih dari sebulan dan harga output meningkat untuk pertama kalinya sejak November 2013. Namun, indeks ketenagakerjaan turun lagi menjadi 47,3 , yang menyiratkan bahwa peningkatan sentimen bulan ini belum menyentuh pasar tenaga kerja . Beberapa tanda-tanda tentatif stabilisasi muncul , sebagian sebagai akibat dari langkah-langkah stimulus baru dan biaya pinjaman yang lebih rendah . Tapi risiko penurunan terhadap pertumbuhan tetap , terutama karena pasar properti masih lesu .

Penguatan dolar dan pergerakan ekuitas yang bergerak rebound setelah pada awal perdagangan bergerak lambat membuat investor terus berhati-hati menjelang meeting minute dari pertemuan kebijakan Federal Reserve AS pada bulan April .

Akhirnya harga Emas melemah karena Federal Reserve mengatakan telah melihat risiko inflasi dapat diredam terkait kebijakan stimulus lanjutan sehingga menurunkan permintaan emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan biaya konsumen .

Saham global naik pada hari Rabu, sementara dolar naik 0,2 % terhadap beberapa mata uang utama .

Investor juga akan mengawasi pertemuan kebijakan Fed pada bulan Mei dimana ada kemungkinan bank sentral tidak akan menaikkan suku bunga setidaknya hingga pertengahan tahun depan. Pelaku pasar tertarik untuk mengetahui apakah pejabat the Fed akan membahas isu-isu tentang normalisasi kebijakan.

Pasar emas masih melihat lonjakan sesekali ketika beberapa berita dari Rusia terdengar di pasar, tetapi faktor risiko geopolitik sudah tidak mempengaruhi harga dan tidak adanya berita ekonomi makro lainnya telah membuat investor sedikit kurang yakin .

Acuan minat investor terlihat pada kepemilikan SPDR Gold Trust, bursa exchange-traded fund emas yang didukung oleh uang , yang bergerak turun sebesar 1,79 ton pada hari Selasa .

Kementerian keuangan dan pejabat bank sentral India kemungkinan akan merekomendasikan pemerintah baru agar melonggarkan aturan impor emas yang ketat untuk mencegah lonjakan pembelian emas ilegal di negara konsumen emas terbesar kedua di dunia .

Tahun lalu , India telah memberlakukan pembatasan impor emas , menyusul kenaikan tajam dalam defisit transaksi berjalan .  Namun , pembatasan tersebut telah mendorong penyelundupan emas masuk ke India . Pembeli emas di India menggunakan cara ilegal "hawala" yang merupakan jaringan internasional untuk pengiriman uang secara informal .

Harga emas kemungkinan akan bergerak menuju support di USD 1,284.52 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1,273.98 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dolar dan harga emas tertahan kuat di area USD 1,290.41 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistance USD 1,295.06 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistance berikutnya di USD 1,303.35 .

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top