English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, November 4, 2013

Pidato Para Ketua Fed yang Mendukung Tapering



Hari Jumat lalu sejumlah pejabat Fed berpidato menyampaikan rasa optimisme mereka tentang perbaikan ekonomi AS dan pelaksanaan tapering program stimulus AS yang selama ini dikenal dengan pelonggaran kuantitatif (QE). Pidato ini, bersama dengan dirilisnya data Chicago Purchasing Manager Index yang lebih tinggi dari estimasi pasar, membuat emas melemah hingga ditutup dilevel $!,313.20 per troy ounce.

Charles Plosser - Fed Philadelphia

Charles Plosser, yang merupakan presiden bank Fed Philadelphia, pada hari Jumat mengatakan bahwa kecemasan dia semakin meningkat dengan kemungkinan berakhirnya program pembelian obligasi Fed dan menyarankan bank sentral untuk menentukan batasan pada seberapa besar neraca seharusnya tumbuh untuk sebagai cara akhiri program the Fed. “Saya pikir banyak orang, termasuk saya sendiri, mulai cemas tentang konsekuensi dari pengurangan stimulus,” kata Plosser. Dia akan menjadi anggota voting kebijakan the Fed pada tahun depan.

Plosser mengatakan bahwa the Fed frustasi bahwa ekonomi tidak membaik dan itu menunjukkan salah satu alasan bahwa pelonggaran kuantitatif tidak bekerja. Dia mengatakan bahwa the Fed kehilangan kesempatan untuk mengurangi laju pembelian obligasi pada bulan September. Plosser tidak pernah mendukung pelonggaran moneter putaran ketiga. Dalam wawancaranya, Plosser mengatakan bahwa shutdown pemerintah hanya akan berdampak kecil dan sementara pada ekonomi. Dia perkirakan bahwa ekonomi akan naik ke kisaran 2.5% - 3% pada tahun depan dan tingkat pengangguran akan terus berada pada tren rendah.

James Bullard - Fed St. Louis

James Bullard yang merupakan presiden bank Federal Reserve St. Louis mengatakan bahwa penguatan di pasar kerja sejak September 2012 dapat berikan jaminan pemangkasan pembelian obligasi bulanan the Fed yang sebesar $85 milyar.
“Itu merupakan bagian terkuat dari kemungkinan untuk tapering,” kata Bullard pada hari ini di St. Louis. “Dua indikator utama pasar kerja telah tunjukan perbaikan yang cukup baik selama tahun lalu, yaitu laporan tingkat pengangguran dan non-farm payroll.”

Bullard mendukung keputusan Federal Open Market Committee pada pekan ini untuk pertahankan pembelian obligasi sambil menunggu lebih banyak bukti bahwa ekonomi telah menguat setelah shutdown pemerintah pada bulan lalu. Shutdown pemerintah telah mengurangi pertumbuhan ekonomi sekitar 0.3% pada kuartal sekarang, berdasarkan estimasi median dalam survey Bloomberg pada tanggal 17-18 Oktober.

FOMC menghapus penyataannya yang mengacu pada pengetatan kondisi keuangan, yang mana itu menjadi salah satu alasan mengapa para pejabat pada bulan September memilih untuk tidak perlambat pembelian obligasi.

“Sejauh ini indikator utama pasar kerja terus menunjukkan peningkatan yang kumulatif, kemungkinan tapering akan terus meningkat,” kata Bullard dalam pernyataannya yang disiapkan untuk pidato kepada St. Louis Regional Chamber’s Financial Forum.” Ini karena kriteria komite di tahun 2012 pada pertumbuhan substansial di pasar kerja semakin mudah dan lebih mudah untuk memenuhi secara kumulatif seiring pasar kerja terus membaik.”

Namun, Bullard mengatakan bahwa FOMC inginkan jaminan perbaikan di pasar kerja, dan ini “harus bertahan.”


Sumber: www.monexnews.com



 

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top