English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sunday, November 10, 2013

Perserta Gold Survey Melihat Harga Yang Lebih Rendah Untuk Emas Pekan Ini (Kitco)


Sebuah laporan data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan telah menciptakan tekanan kuat pada harga emas, dan melihat gambaran teknis, para analis mengatakan bahwa harga bisa bergerak lebih rendah dalam jangka pendek. Untuk saat ini menurut para pengamat pasar, yang bisa menentukan arah pergerakan harga pekan ini adalah bagaimana pasar emas fisik akan bereaksi terhadap penurunan emas di bawah $ 1.300 per ounce yang terjadi pada hari Jumat tersebut.

Emas berjangka Desember ditutup turun pada akhir perdagangan Jumat lalu, menetap di $ 1,284.60 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange, turun 2,2 % pada minggu ini.

Dalam Berita Survei Emas Kitco, dari 34 peserta, 18 menanggapi minggu ini. Dari jumlah tersebut , 4 melihat harga naik, sementara 12 melihat harga turun dan 2 melihat harga sideways atau netral. Peserta pasar termasuk dealer bullion, bank investasi, pedagang berjangka dan analis teknikal.

Harga emas jatuh di bawah $ 1300 setelah laporan nonfarm payrolls Oktober dirilis lebih kuat dari perkiraan. Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa sebanyak 204.000 pekerjaan diciptakan pada bulan Oktober, hampir dua kali lipat dari ekspektasi yang masuk ke laporan. Sementara tingkat pengangguran dilaporkan naik menjadi 7,3% dari 7,2 %, kemungkinan sebagai efek shutdown pemerintah bulan lalu.

NFP dan GDP AS yang cemerlang

Pengamat pasar mengatakan bahwa harga emas jatuh atas pemikiran yang didasari oleh kuatnya laporan pekerjaan, bersamaan dengan dirilisnya laporan GDP AS yang juga lebih tinggi dari perkiraan pada hari Kamis. Berarti bahwa Federal Reserve mungkin saja akan mempertimbangkan untuk mulai melakukan pengurangan program pembelian obligasi yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, lebih awal dari yang diharapkan.

Sebagian investor menilai bahwa data positif non farm payrolls di bulan Oktober masih belum cukup untuk memicu tapering The Fed di akhir tahun. Oleh sebab itu rilis data non farm payrolls berikutnya untuk bulan November yang akan dirilis pada awal Desember akan sangat krusial bagi The Fed untuk mengambil keputusan tapering, jika pertumbuhan non farm payrolls AS masih stabil sebesar 200,000 per bulan hingga November maka hampir dapat dipastikan tapering dapat terjadi secara moderat. Tetapi bila tidak, maka hampir bisa dipastikan tapering paling cepat baru akan dilakukan pada Maret 2014.

Tergantung Pembelian Emas Fisik

Apakah emas akan terus turun pada minggu ini tergantung pada permintaan fisik, yang sebagian besar telah absen akhir-akhir ini, kata Afshin Nabavi, kepala perdagangan pada trading house MKS ( Swiss ) SA di Jenewa, Swiss. Bagaimana para pembeli Cina dan India akan bereaksi pada hari Senin akan menjadi langkah penting dalam menentukan arah pergerakan harga.

"Senin akan menjadi sangat penting. Jika tidak ada peningkatan pada permintaan fisik, harga bisa jatuh ke $ 1.250," katanya.

Pembeli fisik telah tertarik pada emas karena perdagangan yang berpola range-bound (konsolidasi) pada akhir-akhir ini di pasar, dikisaran antara $ 1350 dan $ 1275, katanya. Jika harga keluar dari kisaran seperti yang terjadi saat ini, bisa memacu minat beli fisik, kata Nabavi.

Kevin Grady, pemilik Phoenix Futures dan Options, setuju.  "Jika pasar menembus support di $ 1270 - $ 1275, harga bisa jatuh ke $ 1.250. Support kunci terletak di daerah $ 1.250 dan jika terjadi aksi pembelian fisik. Kita telah melihat itu terjadi sebelumnya," katanya.

Melihat prospek pergerakan minggu ini, kalender ekonomi AS tergolong ringan. Perhatian yang lebih besar akan berpaling ke China. Data ekonomi yang akan dirilis pekan meliputi produksi industri, investasi fixed asset, penjualan ritel dan data indeks harga konsumen.


Mario Prabowo

Sumber: www.kitco.com

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top