English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, November 7, 2013

GDP AS Naik Diluar Dugaan Menjadi 2,8% di Kuartal Ketiga

Ekonomi AS berekspansi di kuartal ketiga pada laju tercepat daripada perkiraan analis yang di pimpin oleh kenaikan dalam inventoris dalam lebih dari setahun seiring pembelian dari rumah tangga dan investasi bisnis melambat.

GDP AS di kuartal ketiga naik sebesar 2.8% pada tingkat tahunan setelah naik 2.5% pada tiga bulan sebelumnya, di tunjukan dalam data dari departemen perdagangan di Washington. Perkiraan median dari para ekonom yang di survei oleh Bloomberg menyerukan untuk kenaikan 2 %. Sementara itu dalam laporan terpisah, belanja konsumen naik sebesar 1.5%, kenaikan terkecil sejak tahun 2011.

Kenaikan terbesar dalam inventoris sejak tiga bulan pertama tahun 2013 beresiko menahan kembali produksi di kuartal sekarang, yang di mulai dengan shutdown sebagian pemerintah AS. Data kerja besok di proyeksikan akan menunjukkan penerimaan kerja melambat di bulan Oktober, membantu menjelaskan mengapa Federal Reserve mendesak adanya stimulus.

“Pertumbuhan stabil namun tidak terlalu baik,” kata Jonathan Basilem seorang ekonom di Credit Suisse di New York, yang mengatakan sebelum laporan.” Shutdown akan berdampak sementara pada pertumbuhan kuartal sekarang.” Estimasi dari 87 ekonom yang di survey untuk GDP kuartal ketiga, nilai dari semua barang-barang dan jasa yang di hasilkan, berkisar dari 1.2% sampai 3 persen. Data, awalnya dijadwalkan akan di umumkan pada tanggal 30 Oktober, di tunda karena shutdown pemerintah.


0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top