English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, November 8, 2013

Data Non Farm Malam Ini Akan Menentukan Sentimen Tapering




Peluang kemungkinan terjadinya tapering di Desember kembali menguat setelah data GDP AS kuartal ke-3 pembacaan pertama lebih bagus dari ekspektasi pasar 2,8% versus 2,0%. Apalagi diikuti dengan data klaim tunjangan pengangguran mingguan AS yang sesuai dengan perkiraan turun menjadi 336 ribu klaim. Hal ini membuat dollar AS menguat semalam terhadap sekeranjang mata uang utama dunia dan membuat harga komoditas tertekan. Indeks saham dow jones dan regional hari ini juga turut tertekan.

Semalam juga dirilis keputusan yang mengejutkan dari bank sentral Eropa (ECB) yang memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 0,25%. Hasil ini langsung menekan turun euro terhadap dollarAS lebih dari 200 poin pasca dirilisnya data.

Sebagian ekonom memproyeksikan keputusan pemangkasan suku bunga ini akan diikuti oleh penyediaan dana talangan untuk perbankan oleh ECB dalam 6 bulan ke depan, seperti hasil survei Reuters. Dan ini bisa menjadi penekan nilai tukar euro terhadap mata uang lain ke depannya. ECB kelihatannya menggunakan alasan turunnya angka inflasi Oktober menjadi 0,7% jauh di bawah target ECB 2% untuk memangkas suku bunga semalam.

Pagi tadi, data neraca perdagangan China dirilis lebih bagus dari perkiraan. Surplus neraca perdagangan China meningkat menjadi $31,1 miliar, di atas prediksi sebelumnya sebesar $23 miliar, dan dua kali lipat dari surplus bulan sebelumnya yang hanya $15,2 miliar. Data yang positif dari China ini biasanya memberikan sentimen positif ke pasar. Tapi tampaknya pasar lebih mendahulukan sentimen tapering.

Sore ini beberapa penting dari zona euro dan Inggris akan menjadi market mover bagi pergerakan euro, sterling dan indeks saham Eropa yaitu data neraca perdagangan Jerman dan Inggris, serta produksi industri Prancis. Data-data ini mungkin bisa menjadi penggerak harga sementara hari ini karena fokus pasar akan mengacu ke data tenaga kerja AS malam harinya.

Data Non-farm Payrolls akan dirilis jam 19.30 WIB dengan prediksi 121 ribu dan data tingkat pengangguran AS dilevel 7,3%. Rilis data yang lebih bagus dari prediksi bisa mengangkat kembali dollar AS terkait isu tapering di Desember. Setelah itu pada Sabtu dinihari pukul 3.30 WIB Gubernur Fed, Ben Bernanke akan berpidato dalam acara The International Monetary Fund Annual Research Conference di Washington. Pasar akan mencari petunjuk mengenai kebijakan moneter bank sentral AS ke depannya.


Sumber: www.monexnews.com




0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top