English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, November 6, 2013

Data Ekonomi AS Kuatkan Dolar, Menekan Harga Emas


New York, 5/11 (Bloomberg) ~ Emas merosot ke harga terendah dalam lebih dari dua minggu terakhir setelah rilis data industri jasa AS yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan memulai tapering stimulus-nya akhir tahun ini.

Indeks non - manufaktur dari Institute for Supply Management naik menjadi 55,4 pada bulan Oktober berdasarkan laporan dari grup yang berbasis di Tempe, Arizona. Estimasi median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom adalah untuk angka 54. Angka diatas 50 menunjukan sinyal ekspansi. Indeks Dolar Bloomberg melonjak sebanyak 0,3 persen terhadap sekeranjang mata uang setelah data tersebut dirilis.

Ekonomi menunjukkan tanda-tanda "kekuatan yang mendasari," kata the Fed pada 30 Oktober lalu. "Angka ISM yang lebih baik dari perkiraan, meningkatkan spekulasi apakah tapering akan dimulai pada bulan Desember atau tidak," ungkap Phil Streible, senior broker komoditas dari RJ O'Brien & Associates di Chicago, mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. "Kekuatan pada greenback terus bekerja mempengaruhi emas."

Emas berjangka untuk pengiriman Desember turun 0,5 persen dan diselesaikan pada $ 1,308.10 per ounce pukul 1:43 di Comex, New York setelah menyentuh $ 1,305.20, terendah untuk kontrak teraktif sejak 17 Oktober. Volume perdagangan adalah 32 persen di bawah rata-rata dalam 100 hari terakhir pada hari ini, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Perak berjangka untuk pengiriman Desember tergelincir 0,3 persen menjadi $ 21,636 per ounce di New York, setelah menyentuh $ 21,56, terendah sejak 17 Oktober.
Di New York Mercantile Exchange, platinum berjangka untuk pengiriman Januari turun 0,4 persen menjadi $ 1.450 per ounce.

Pekan ini data ekonomi AS akan diakhiri oleh data penting yaitu non-farm payrolls dan unemployment rate (tingkat pengangguran) yang akan dirilis pada hari Jumat. Spekulasi tentang tapering (pengurangan stimulus moneter) telah menekan harga emas hingga 20% pada tahun ini.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top