WASHINGTON, MarketWatch (29/10) ~ Penjualan retail AS turun di bulan September untuk pertama kalinya dalam enam bulan, namun penurunan itu berasal hampir seluruhnya dari perlambatan dalam pembelian kendaraan yang mungkin hanya dapat dibuktikan untuk sementara waktu.
Penjualan dalam sebagian besar retail lainnya naik di bulan sebelum shutdown pemerintah. Departemen perdagangan mengatakan pada hari Selasa bahwa penjualan retail secara musiman yang disesuaikan turun sebesar 0.1% di bulan September, seiring penjualan kendaraan di dealer membukukan penurunan tajam dalam hampir setahun.
Penjualan kendaraan menyusut sebanyak 2.2%, sebagian besar karena sedikitnya hari belanja di akhir pekan dalam bulan September dan sedikitnya pasokan dari beberapa model yang popular. Tidak termasuk industri otomotif besar, penjualan retail naik sebanyak 0.4% untuk menandai penguatan terbesar ketiga dalam tahun ini, sebuah tanda bahwa konsumen tidak mengurangi kembali belanja mereka menjelang kebuntuan anggaran di Washington. Penjualan retail mencapai sepertiga dari belanja konsumen, mesin utama dari pertumbuhan ekonomi.
Para ekonom yang di survey oleh Market Watch sebelumnya perkirakan penjualan retail tidak akan berubah secara keseluruhan namun naik 0.4 di kurangi kendaraan. Penjualan di bar dan restoran menguat 0.9%, seperti halnya penjualan di toko-toko makanan dan minuman. Penjualan juga naik sebanyak 0.7% untuk outlet elektronik.
Penjualan di pom bensin sementara ini masih datar, sementara penjualan di toko pakaian turun sebanyak 0.5% dari tahun lalu. Penjualan retail AS telah naik tipis 3.2%, sebuah laju yang tidak terlalu cepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi untuk ke tingkat yang lebih tinggi. Di bulan Agustus, kenikan penjualan yang sebesar 0.2% tidak berubah.
Tweets by @Marioprabowo
0 komentar:
Post a Comment