English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, September 25, 2013

US New Home Sales Naik Diatas Eskpektasi


Pembelian rumah baru di AS naik di bulan Agustus, diatas level terendah dalam dua bulan pada tahun ini, menunjuk dampak dari suku bunga KPR yang berada di level tertinggi dalam dua tahun sehingga meredakan kenaikan pada penjualan real estate.

Penjualan meningkat sebesar 7.9 persen menjadi 421.000 untuk tingkat tahunan setelah kenaikan sebanyak 390.000 pada bulan sebelumnya yang mana kurang dari estimasi sebelumnya, angka ditunjukan oleh departemen perdagangan pada hari ini di Washington. Permintaan merosot sebanyak 14.1 persen di bulan Juli. Perkiraan median dari 77 ekonom yang di survey oleh Bloomberg menyebutkan untuk pertumbuhan 420.000.

Data ini menunjukkan bahwa resiko dari kenaikan biaya pinjaman akan berpengaruh terhadap sektor perumahan, yang mana rendahnya suku bunga telah meningkatkan pertumbuhan dalam dua tahun terakhir.

Pembuat kebijakan Federal Reserve pada pekan lalu menahan diri untuk mengurangi stimulus moneter, mereka mengatakan bahwa pengetatan keuangan akan dijalankan jika ekonomi pulih secara berkelanjutan, karena pengurangan pembelian obligasi dapat perlambat perbaikan ekonomi.

“Setiap pemulihan akan memiliki beberapa hambatan, dan kenaikan suku bunga KPR adalah salah satu hambatan tersebut,” kata Scott Brown, kepala ekonom di Raymond James & Associates Inc. di St. Petersburg, Florida sebelum dirilisnya laporan.” Tingginya suku bunga akan meredam permintaan namun faktanya itu tidak akan berdampak luar biasa. Sektor ini seharusnya tetap berkembang.”

Pembacaan back-to-back yang terlemah pada tahun ini, turun sedikit dari rata-rata 446.000 dalam enam bulan pertama tahun 2013.

Estimasi penjualan oleh ekonom berada di kisaran 385.000 sampai 450.000. Data bulan Juli sebelumnya dilaporkan tumbuh 394.000.


Mario Prabowo

Sumber: www.investing.com






0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top