English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, September 27, 2013

Inflasi Jepang di Agustus Tertinggi Dalam 5 Tahun


TOKYO. Ini merupakan data terbaru mengenai perekonomian Jepang. Berdasarkan data yang dirilis hari ini (27/9), indeks harga konsumen Jepang -di luar harga pangan yang volatil- naik 0,8% pada Agustus dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan kenaikan terbesar dalam lima tahun terakhir. 

Kenaikan indeks harga konsumen itu sudah berlangsung selama tiga bulan berturut-turut dan berada di atas prediksi analis yang disurvei Reuters sebesar 0,7%. 

Data inflasi ini merupakan sinyal bahwa pelonggaran kebijakan moneter yang agresif oleh Bank of Japan tahun ini turut membantu mendorong perekonomian Negeri Sakura keluar dari masa deflasi yang sudah memukul ekonomi negara tersebut selama hampir dua dekade lamanya. 

Salah satu pos yang mendorong tingginya inflasi adalah tingginya harga energi. Sementara, pelemahan yen mendongkrak tingkat impor. 

Meskipun tingkat inflasi Jepang menunjukkan data positif, namun, sejumlah ekonom bilang saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan bahwa outlook inflasi Jepang sudah berputar haluan. 

"Dalam pandangan kami, saat ini masih terlalu dini untuk mengatakan hal tersebut," jelas Paul Gruenwald, chief economist Standard & Poor's Rating Services Asia Pacific.

Dia menambahkan, dirinya masih menunggu pencapaian target inflasi 2% yang ditetapkan pemerintah. Kami akan menunggu apakah Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda akan secara agresif menggunakan negara perdagangannya untuk mewujudkan hal itu," jelasnya. 

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top