English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, September 27, 2013

Harga Emas Menunggu Pidato Para Pejabat Bank Sentral


Harga kontrak emas menuju penurunan mingguan kelima pada pekan ini. Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat turun sebesar 0,3% menjadi US$ 1.319,40 per troy ounce.

Pada pukul 08.47 waktu Singapura, kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.322,28 per troy ounce. Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 0,2% menjadi US$ 1.322 per troy ounce di Comex, New York.

Pergerakan harga emas melorot dipicu oleh penurunan jumlah pengajuan klaim tunjangan pengangguran AS. Hal ini yang kemudian mendongkrak spekulasi bahwa the Federal Reserve akan segera memangkas nilai stimulus (tapering QE).

Data tenaga kerja AS, klaim tunjangan pengangguran, semalam cukup bagus, lebih rendah dari ekspektasi pasar 305 ribu vs 310 ribu. Data ini turut berperan dalam penguatan dollar AS semalam terhadap mata uang utama dunia (major currencies). Rupanya pasar lebih memperhatikan data tenaga kerja AS dibandingkan data GDP revisi dan data perumahan.

Harga emas masih berpotensi turun di bawah level resisten 1330 dengan potensi target pelemahan kembali ke area 1316 dan selanjutnya di 1305. Sementara pergerakan di atas 1330, membuka peluang penguatan ke area 1340.

Hari ini banyak pidato para pejabat bank sentral yang akan dirilis. Pidato-pidato ini bisa menjadi market mover bagi pasar. Pagi tadi sudah keluar pidato dari pejabat Fed Esther George yang terus mendorong bank sentral AS untuk melakukan pengurangan /tapering stimulus. Pidato ini memberikan sentimen positif bagi dollar.

Sore hari, Presiden ECB (bank sentral Eropa) Mario Draghi akan berpidato bersama dengan gubernur bank sentral Italia di salah satu universitas di Italia. Tiga pejabat Fed lainnya juga akan berpidato hari ini, Charles Evans, Eric Rosengren dan William Dudley. Pasar akan menyimak pidato yang berkaitan dengan outlook kebijakan moneter yang tentunya berpengaruh pada pergerakan instrumen di pasar keuangan global.

Mario Prabowo

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top