English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, June 25, 2013

Emas Rebound, Tetapi Masih Tertekan di Sesi Asia

Selasa (25/06). Emas mencatatkan penguatan tipis di awal sesi Asia setelah komentar petinggi Fed coba meredam kekhawatiran pasar akan segera berakhirnya stimulus moneter. Presiden Fed of Minneapolis, Narayana Kocherlakota, mengatakan persepsi investor salah bahwa bank sentral AS kini lebih ingin untuk mengetatkan kebijakan moneter. Presiden Fed of Dallas, Richard Fisher, utarakan meskipun FederalReserve mengurangi jumlah pemberian stimulus namun kebijakan moneter masih akan akomodatif. XAU/USD kini diperdagangkan 1284, coba menjauhi level rendah harian 1281.
Meski demikian sentimen emas masih rapuh dan ini dapat terlihat dari berlanjutnya penurunan kepemilikan emas berbasis ETF. Kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF berbasis emas terbesar di dunia, turun 0,43% menjadi 985.73 ton pada hari Senin; ini level terendah dalam empat tahun terakhir. Asosiasi perhiasaan India telah menyerukan anggotanya untuk menghentikan penjualan emas batangan dan koin demi membantu upaya pemerintah untuk memangkas impor emas. Di lain pihak, HSBC memangkas outlook harga emas untuk tahun 2013 dan 2014 menjadi $1396 dan $1435 akibat rencana pengurangan stimulus Fed dan lemahnya outlook ekonomi Cina.
Secara tehnikal harga emas masih berada dalam kondisi tertekan, pagi ini harga telah turun sebanyak $7 per troy ons dari level tertinggi harian di $1288 ke level $1281 per troy ons.
Harga terlihat membentuk resisten terdekat di kisaran $1294 per troy ons dengan potensi tekanan ke bawah ke level 1270-an dan mungkin bisa lebih rendah lagi. Sementara pergerakan di atas 1294 ini, membuka rebound terbatas ke level 1300. Dan pergerakan di atas 1308, baru membuka peluang ke arah 1316.

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top