Bursa China berfluktuasi sebelum rilis data perdagangan
Bloomberg, (10/4) - Saham-saham China berayun antara keuntungan dan
kerugian sebelum rilis data perdagangan untuk bulan Maret. Pengembang
properti meningkat paling tajam di Shanghai Composite Index, sementara
produsen obat merosot.
Index Shanghai Composite naik 0,2 persen menjadi 2,229.59 pada pukul 09:52 a.m.
waktu setempat, setelah jatuh sebanyak 0,2 persen. Indeks melonjak
terbesar dalam dua minggu terakhir pada sesi kemarin setelah laporan
ekonomi menunjukkan adanya perlambatan inflasi yang meredakan tekanan
kepada para pembuat kebijakan untuk mengetatkan kebijakan moneter. Index
CSI 300 naik 0,1 persen menjadi 2,492.75 hari ini, sementara Hang Seng
China Enterprises Index menguat 0,5 persen.
"Saham-saham masih akan berfluktuasi dalam waktu dekat dengan
kurangnya volume untuk mendorong kuat di kedua arahnya," kata Deng
Wenyuan, analis dari Soochow Securities Co. Data terbaru menunjukkan
"kita masih menuju ke arah ekonomi lemah karena tidak ada cukup
permintaan," tambah Deng.
Tingkat ekspor kemungkinan akan naik 11,7 persen bulan lalu dari
tahun sebelumnya, menurut estimasi median dari 36 ekonom yang disurvei
oleh Bloomberg. Data ini dijadwalkan akan dirilis pukul 10 pagi.
Pengiriman ke luar negeri naik 21,8 persen pada Februari dari tahun
lalu, berdasarkan data dari biro kepabeanan menunjukkan pada tanggal 8
Maret lalu, mengalahkan estimasi median dari 8,1 persen dalam survei
Bloomberg News.
Emas mendekati sepekan tertinggi ; prospek stimulus dibayangi turunnya kepemilikan ETFs
Bloomberg, (10/4) - Emas diperdagangkan mendekati satu minggu tertinggi
karena optimisme bahwa stimulus di seluruh dunia akan dipertahankan,
membayangi penurunan pada kepemilikan ETFs emas yang diperdagangkan di
bursa.
Bullion untuk pengiriman segera berada di $ 1,585.85 per ounce pada pukul 9:20 a.m.
di Singapura dari posisi $ 1,585.35 kemarin, ketika naik setinggi $
1,590.46. Aset pada SPDR Gold Trust turun menjadi 1,200.37 metrik ton
kemarin, terendah setidaknya sejak Juni 2011. Tingkat kepemilikan telah
kehilangan 11 persen pada 2013 karena kejatuhan harga hingga 5,4 persen.
"Emas mengalami sedikit rebound walau kenaikannya tersebut tidak
terlalu meyakinkan seiring dengan jatuhnya kepemilikan ETFs," kata Feng
Liang, seorang analis dari GF Futures Co, unit dari broker terbesar
ketiga di China.
Bullion telah menurun tahun ini karena spekulasi bahwa The Fed mungkin akan memangkas stimulus di tengah pemulihan ekonomi.
Emas
untuk pengiriman Juni naik 0,1 persen menjadi $ 1,586.40 per ounce di
Comex, New York. Spot perak turun 0,2 persen menjadi $ 27,9429 per
ounce, memperkecil reli 2,5 persen kemarin - terbesar sejak November.
Mata uang Yen jatuh terhadap Euro, bursa Jepang kembali reli
Bloomberg, (10/4) - Saham-saham Jepang naik pagi ini, dengan Indeks
Topix gain untuk hari keenam seiring dengan depresiasi yen yang mencapai
level terendah dalam tiga tahun terakhir terhadap euro, meningkatkan
prospek pendapatan bagi eksportir.
Indeks Topix naik 1,2 persen menjadi 1,114.84 pada pukul 09:46 a.m.
di Tokyo dengan sekitar dua saham naik untuk setiap satu yang jatuh.
Indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,8 persen menjadi 13,290.94.
"Ada
optimisme bahwa prospek pendapatan untuk tahun fiskal 2013 akan
mengalahkan perkiraan pasar di belakang pelemahan yen," kata Hiroichi
Nishi, manajer ekuitas dari Nikko Securities SMBC Inc. "Di China,
investor mengharapkan ekonomi untuk terus ditingkatkan.
0 komentar:
Post a Comment