Harga Emas dan Minyak Dapat Terpengaruh Hasil Pertemuan G-20

Perdagangan emas di pasar Asia ini masih sedang berusaha bangkit lagi dari tekanan ditopang oleh pembelian secara fisik oleh negara-negara seperti China, India dan Australia.  Banyak kalangan yang menilai bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk mengoleksi emas kembali. Namun disisi lain para spekulan pun nampaknya belum berani bertaruh melakukan transaksi emas secara masif di area ini mengingat masih belum jelasnya arah emas diakhir pekan ini jelang keputusan hasil G20 meeting serta pertemuan IMF di akhir pekan ini.

Satu hal yang mesti dingat dimana awal ambruknya emas dimulai pada perdagngan akhir pekan lalu sehingga banyak pihak yang mewaspadai pergerakan akhir pekan ini. Di satu sisi tren secara umum emas berpotensi untuk tertekan lagi namun disisi lain tak sedikit yang menilai bahwa saat ini harga emas cukup murah. Meredupnya sentime safe heaven karena ketidakjelasan sikap AS mengenai program stimulusnya dan kekhawatiran adanya penjualan emas secara masif di Eropa tetaplah bisa dijadikan pertimbangan terhadap tren emas selanjutnya.

Harga minyak secara perlahan berhasil pulih dari tekanan meskipun secara umum tren minyak ini tetap masih berada dalam tekanan pasar. Pemulihan minyak disinyalir profit taking dari para spekulan pasar pasca harga minyak dunia terdepresiasi cukup dalam. Isu dominan mengenai pelambatan perekonomian global tetap bisa mempengaruhi terhadap penurunan akan permintaan minyak dunia saat ini.

Untuk pergerakan hari ini kami memperkirakan hasil G20 di akhir pekan ini bisa menjadi kunci pergerakan kedua komoditas ini apakah rebound dari emas dan minyak bisa berlanjut atau malah sebaliknya.  Namun kami melihat tren secara major nampaknya emas maupun minyak berpeluang tertekan kembali karena faktor dominan pelambatan ekonomi global serta kemungkinan peluang berakhirnya kebijakan longar Fed masih membayangi pergerakan kedua komoditas ini.

Diberitakan $34 miliar fund negara minyak Azerbaijan berencana menambahkan cadangan 12 ton emas untuk mencapai cadangan 30 ton, direktur eksekutif fund mengatakan kepada Reuters, berita tersebut membantu men-support pasar. Saat ini Emas dipasarkan dikisaran level $1398 per troy ounce pada perdagangan sesi Asia pagi ini.

(Mario Prabowo)