English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, April 4, 2013

Harga Emas Anjlok, Terseret Merahnya Ekuitas dan Turunnya Harga Minyak

Reuters, 04/04.

Emas anjlok ke level terendah dalam sembilan bulan terakhir pada hari Kamis, kehilangan lebih dari 1,5 persen karena kejatuhan harga minyak mentah dan penurunan tajam pada ekuitas AS yang memicu sell-off aset di seluruh lantai bursa tadi malam.

Bullion sempat pecah di bawah $ 1.550 per ounce untuk pertama kalinya tahun ini, dengan membengkaknya stok minyak mentah AS yang membebani daya tarik logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Penurunan tersebut berlanjut hingga pagi ini hingga menyentuh titik terendah intraday dilevel $1542.20 per troy ounce.

Spot emas turun 1,2 persen tadi malam menjadi $ 1,555.89 per ounce pada pukul 02:08 WIB, setelah mencapai terendah $ 1,549.69, level yang terakhir terlihat sejak tanggal 28 Juni 2012.

Logam mulia turun tajam untuk hari kedua setelah 1,4 persen penurunan sesi sebelumnya, karena pembelian safe haven mengering pada reli pasar saham global. Emas berjangka AS untuk pengiriman April menetap $ 22,30 di $ 1,552.80 per ounce, dengan volume perdagangan sejalan dengan rata-rata 30-hari rata-rata berdasarkan data Reuters.

Logam, safe haven tradisional, juga gagal untuk merespon meningkatnya ketegangan geopolitik di semenanjung Korea.

Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel mengatakan bahwa Amerika Serikat melihat sebuah bahaya yang "nyata dan jelas" dari Korea Utara karena kemampuan nuklir dan rudalnya, dan Pentagon mengirimkan sistem pertahanan rudal balistik ke Guam sebagai pencegahan terhadap Pyongyang.

Emas juga mengabaikan rumor pasar tentang gangguan dalam perundingan nuklir antara Iran dan kekuatan dunia menjelang akhir pekan ini. 


Tehnikal:

Break-low kembali terjadi pada sesi kemarin dan kian mengkonfirmasi sinyal bearish untuk minggu ini atau setidaknya short-term. Harga emas juga semakin menjauhi level poros yaitu 1600, dimana tekanan diperkirakan akan meningkat. 
Dari breaklow tersebut juga menegaskan bahwa emas menyamai pola pada akhir Februari lalu, dimana setelah melewati 1600 tsb,
harga mengarah ke 1560-an. Meskipun nantinya akan muncul
rebound, diperkirakan hanya bersifat terbatas dan sesaat dan
kemungkinan belum memberikan adanya reversal (pembalikan
arah). Support terdekat saat ini bergeser ke level 1540. 



0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top