English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Friday, April 19, 2013

FBI Buru Tersangka Bom "Boston Marathon"

TEMPO.CO, Boston  FBI merilis foto dan video dua pemuda yang diduga sebagai pelaku peledakan bom Boston. Keduanya terlihat di kamera pengintai membawa ransel dekat lokasi meledaknya bom, hanya beberapa menit sebelum ledakan.

Dilansir dari USA TODAY, Jumat (19/4/2013), Kepala FBI Boston Richard Deslauriers mengatakan, dua pemuda yang tertangkap kamera diidentifikasi sebagai Tersangka 1 dan Tersangka 2. Tersangka 1 dideskripsikan mengenakan topi hitam, celana khaki, kacamata hitam, dan sepatu slip-on. Sedangkan Tersangka 2 mengenakan topi putih terbalik, celana jeans, kaos berkupluk warna abu-abu dan jaket hitam.

Tersangka 2 terlihat berjalan santai menyusuri trotoar di sekitar lokasi, tak ada kecemasan di wajahnya. Para peneliti percaya Tersangka 2 yang menjadi eksekutor untuk ledakan kedua.

Tas kedua tersangka dalam foto dan video juga tampak mirip. Keduanya membawa tas ransel nilon warna hitam. Kedua tas tersebut diyakini digunakan untuk membawa bom yang dirakit dari panci presto.

Deslauriers mengatakan kecurigaan polisi terhadap kedua pemuda itu karena gerak-gerik mereka yang mencurigakan. Awalnya polisi curiga kepada Tersangka 2 yang berada di lokasi dekat ledakan bom kedua. Penyidik kemudian menemukan gambar Tersangka 1 yang juga memiliki gerak-gerik mencurigakan.

"Kami menganggap mereka bersenjata dan sangat berbahaya. Tidak ada yang harus mendekati mereka. Tidak ada yang harus berusaha untuk menangkap mereka kecuali penegak hukum. Jangan mengambil tindakan apapun sendiri,'' ujar Deslauriers.



Satu dari dua tersangka pengeboman Boston Marathon hingga kini terus diburu Biro Investigasi Federal, FBI dan aparat penegak hukum AS lainnya. Pria muda yang oleh FBI disebut sebagai Tersangka 2, yang dalam foto terlihat mengenakan topi putih itu, diidentifikasi sebagai Dzhokhar A Tsarnaev.

Menurut media NBC News yang mengutip sumber, seperti dilansir kantor beritaAFP, Jumat (19/4/2013), Tsarnaev berumur 19 tahun.

Menurut sumber tersebut, Tsarnaev pernah bersekolah di sebuah SMA Cambridge, Boston. Dia kemudian menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada tahun 2011. 

Nama remaja itu muncul dalam daftar 45 penerima Beasiswa Kota Cambridge, yang diberikan untuk para pelajar dari sekolah Cambridge Rindge and Latin School.

Disebutkan bahwa Tsarnaev dan kakak laki-lakinya alias Tersangka 1, merupakan permanent resident di AS. Keduanya tinggal di wilayah Cambridge. Keduanya disebut-sebut berasal dari Chechnya.

(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top