Kamis 21 Maret 2013.
Ketua Federal Reserve AS, Ben Bernanke, pada Rapat FOMC hari Rabu mengatakan bahwa bank sentral kemungkinan akan melakukan penyesuaian terhadap laju pembelian aset di masa depan, yang telah berjalan dengan $85 milyar per bulan sejak tahun lalu.
Fed di bawah Gubernur Ben S. Bernanke akan terus melakukan pembelian $85 milyar obligasi per bulan (QE) sebagai upaya untuk menekan tingkat pengangguran hingga di bawah 7%, level yang tidak pernah terlihat lagi sejak November 2008.
Greenback tetap diperdagangkan melemah terhadap Euro pasca hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) mengisyaratkan bahwa pertumbuhan pekerjaan belum cukup kuat untuk mendorong penghentian langkah-langkah stimulus.
"Bernanke mengatakan jika pasar tenaga kerja telah menunjukkan peningkatan secara substansial dalam beberapa bulan terakhir, namun Fed ingin memastikan terlebih dahulu jika kenaikan tersebut tidak bersifat sementara sebelum mengurangi program pembelian treasury dan obligasi berbasis hipotek. Kebijakan untuk menyesuaikan laju pembelian aset itu diharapkan akan membantu pasar dalam akhir dari QE atau langkah-langkah baru, dalam kasus kondisi ekonomi memburuk.i
"Inti dari semua ini adalah untuk membiarkan pasar melihat tindakan-tindakan Kami," tambah Bernanke dalam konferensi pers yang digelar pasca pengumuman kebijakan FOMC.
Sementara itu Euro masih tetap rentan terhadap ketidakpastian tentang bailout Cyprus."Investor masih terus mempertanyakan tentang bagaimana cara pemerintah Cyprus untuk meraup €5,8 milyar tanpa pajak deposito," kata Brian Dangerfield, analis mata uang pada RBS Securities di Stamford, Connecticut. "Dan investor ingin melihat apakah Cyprus akan berhasil membuat beberapa kesepakatan bilateral dengan Rusia, atau apapun yang berhubungan dengan pendanaan tambahan, atau penjualan aset.
Investor hari ini akan fokus pada data klaim pengangguran AS, data perumahan (existing home sales)' dan data index manufaktur yang akan dirilis pada pukul 19.30 wib dan 20.30 wib.
(Mario Prabowo)















0 komentar:
Post a Comment