Bloomberg, (27/3) - Gold, perdagangan sedikit berubah setelah jatuh selama tiga hari terakhir menuju kerugian kuartalan pertama sejak tahun 2001 mengikuti tanda-tanda pemulihan ekonomi AS yang memangkas permintaan untuk logam sebagai penyimpan kekayaan.
Gold untuk pengiriman segera berada di $ 1,599.46 per ounce pada pukul 9:50 am di Singapura dibandingkan $ 1,600.05 kemarin. Harga telah kehilangan 4,5 persen selama kuartal ini seiring dengan kepemilikan ETF emas yang turun 6,8 persen, yang terbesar dalam catatan. Bullion untuk pengiriman Juni naik 0,2 persen menjadi $ 1,599.80 per ounce di Comex.
"Seperti yang kita lihat bahwa momentum pemulihan AS terus meningkat yang membuat aliran dana kembali ke dolar," kata David Lennox, seorang analis dari Fat Prophets di Sydney. "Itu sekaligus menempatkan tekanan harga pada emas."
Index Dollar, pengukur terhadap enam mitra dagang utamanya, siap untuk kenaikan kuartalan. Kepemilikan emas di ETPs mencapai 2,453.47 metrik ton kemarin, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Presiden the Fed of Dallas, Richard Fisher mengatakan kemarin bahwa ia ingin AS mengurangi program pembelian mortgage-backed security di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi mungkin akan tumbuh sekitar 3 persen pada akhir tahun ini. Saat ini, The Fed membeli sekitar $ 85 miliar dari surat berharga secara bulanan untuk memacu pemulihan ekonomi domestik.
Bursa China menguat, Financial dan Energy pimpin Gain
Bloomberg, (27/3) - Saham-saham China naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari terakhir, dipimpin oleh perusahaan keuangan, otomotif dan produsen energi.
Indeks Shanghai Composite naik 0,4 persen menjadi 2,307.05 pada pukul 09:43 pagi setempat setelah merosot 1,3 persen kemarin. Index CSI 300, yang melacak saham di Shanghai dan Shenzhen, naik 0,5 persen menjadi 2,588.84. Sementara, Hong Kong Hang Seng China Enterprises Index naik 1,4 persen.
Shanghai Composite telah mundur 5,1 persen dari puncak 6 Februari karena kekhawatiran atas langkah pemerintah untuk mendinginkan harga properti yang berpotensi untuk menyeret pertumbuhan ekonomi.
63 persen dari perusahaan dalam Shanghai Composite membukukan laba tahunan yang tidak terjawab perkiraan, menurut data dari 193 laporan pendapatan yang disusun oleh Bloomberg sejak 1 Januari.
Sebagian besar saham Asia naik pada data ekonomi AS
Bloomberg, (27/3) - Sebagian besar saham Asia naik merespon sentimen setelah harga rumah AS catat kenaikan terbesar sejak 2006 dan pesanan barang tahan lama mengalahkan perkiraan. Namun, keuntungan pada saham Jepang terbatas karena 79 persen dari perusahaan dalam Indeks Topix diperdagangkan tanpa hak mendapatkan dividen hari ini.
MSCI Asia Pacific Index turun 0,1 persen menjadi 135,5 pada pukul 10:07 pagi di Tokyo, dengan sekitar lima saham meningkat untuk setiap empat yang tergelincir. MSCI Asia Pacific Index tidak termasuk Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian, dengan bursa Australia dan Selandia Baru yang naik. Index Topix melemah 0,1 persen menjadi 1,043.73.
"Saham-saham seharusnya telah meningkat banyak bila tidak karena adanya ex-dividen di Jepang," kata Koji Toda, kepala fund manager dari Resona Bank Ltd di Tokyo. "AS telah mengalami skenario terbaik dalam ekonomi yang akan menjadi kuat sementara risiko tetap ada, yaitu Eropa."
MSCI Asia Pacific Index naik 4,8 persen sejak awal tahun ini hingga kemarin pada peningkatan data ekonomi dari AS dan spekulasi bahwa Jepang akan menstimulus ekonomi dengan pelonggaran yang agresif.
Kospi Index, Korea Selatan sedikit berubah. S & P / ASX 200 Australia naik 0,4 persen dan NZX 50 Index, Selandia Baru naik 1 persen di Wellington.
Saham HK diperkirakan stabil hari ini
Reuters, (27/3) - Saham-saham Hong Kong kemungkinan akan diperdagangkan stabil pada hari Rabu, melacakan kinerja awal yang lamban pada bursa Asia dengan investor yang mungkin akan tetap menjaga perhatian mereka kepada kinerja pendapatan perusahaan pada musim pelaporan tahunan.
ICBC, Bank of Communications, China Life Insurance dan CITIC Securities Co Ltd adalah salah satu diantara perusahaan keuangan China yang akan memposting hasil pendapatan tahun 2012 hari ini.
Aluminium Corporation of China Ltd, Angang Steel Co Ltd, China COSCO, ZTE Corporation dan Zijin Mining Group Co Ltd juga akan merilis laporannya hari ini.
Pada hari Selasa, Indeks Hang Seng ditutup naik 0,3 persen pada level 22,311.1, membalikkan kerugian pagi. Indeks China Enterprises merosot 0,5 persen.
0 komentar:
Post a Comment