English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Tuesday, March 19, 2013

Emas Menguat terkait Cyprus dan Agenda Rapat FOMC

Emas bertahan diatas level $1,607 per ons, diperdagangkan mendekati level tertinggi pada bulan ini, sebelum Federal Reserve AS memulai pertemuan kebijakan selama dua hari. 
 Emas kemarin sempat melonjak ke level $ 1,612 per ons, level tertinggi sejak 27 Februari, seiring adanya pengenaan retribusi pada deposan bank di Siprus yang mendorong pembelian aset safe haven.

Ketidakpastian Eropa masih menopang permintaan para investor terhadap Dollar AS, apalagi daya tarik Dollar AS tidak hanya datang dari faktor safe haven, melainkan juga perbaikan data ekonomi AS. Sementara mata uang Euro masih berada dalam tekanan meski Eurogroup sudah lebih fleksibel terhadap kesepakatan bailout Cyprus, meski belum ada detail lebih lanjut. 

Bursa saham global juga masih sulit untuk bangkit akibat sentimen para investor untuk berinvestasi di zona Euro menurun drastis terkait kebijakan controversial terhadap Cyprus. Fokus para investor masih tertuju pada kesepakatan controversial Cyprus sebesar $13 milyar, yang kemungkinan akan diveto oleh parlemen Cyprus pada voting yang dijadwalkan nanti malam. Veto ini tentunya akan membawa resiko kolapsnya perbankan Cyprus dan memicu default di negara kepulauan tersebut. Para petinggi Cyprus masih berupaya untuk merevisi syarat pajak tersebut setelah adanya kritik dari masyarakat Cyprus dan pemimpin Uni Eropa lainnya. Selanjutnya para investor akan memonitor reaksi para menteri keuangan zona Euro pada telekonferens dengan Cyprus.
Ketegangan Cyprus juga berpotensi memperkuat argument ketua The Fed, Ben Bernanke untuk terus melanjutkan stimulus sebesar $85 milyar per bulannya. Berdasarkan polling terakhir, program pembelian obligasi tersebut diprediksi masih terus berlanjut hingga awal 2014.

Dalam upaya untuk mengurangi miskomunikasi para investor terhadap pesan-pesan yang lebih hawkish dari presiden The Fed regional dengan pernyataan resmi Federal Reserve, Ketua The Fed Ben Bernanke akan memperpendek jarak waktu antara statement FOMC dengan konferensi pers Bernanke.
Maka konferensi pers Bernanke hanya akan berselang 30 menit setelah rilis statement FOMC besok, lebih singkat dibanding sebelumnya yang memiliki jarak waktu 1 jam 45 menit. Selain itu The Fed akan merilis proyeksi ekonomi dan proyeksi suku bunga The Fed yang terbaru.
Dalam pernyataan sebelumnya, Bernanke telah berjanji untuk meneruskan pelonggaran moneter dan mempertahankan argument program pembelian obligasi sebesar $85 milyar selama testimony didepan kongres di bulan lalu dan memperingatkan bahwa mengakhiri stimulus secara premature akan memperlemah laju pemulihan.
(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top