English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Wednesday, March 27, 2013

Emas Melemah di Sesi Eropa, Fokus Data Pending Home Sales

Emas berjangka melemah pada perdagangan elektronik hari Rabu ini, memperpanjang pelemahannya selama 3 hari berturut-turut. Kontrak Emas April turun kelevel $1592.20 per ons pada penutupan sesi Asia.  Data durable good orders US yang lebih baik dari ekspektasi  membantu membengkokkan daya tarik safe haven logam mulia dan menyebabkan pelemahan kemarin malam, walau memburuknya kekuatiran tentang kesehatan fiskal Eropa berlanjut menjadi support.

Membaiknya data-data US beberapa bulan terakhir ini telah mendukung kepercayaan pulihnya perekonomian US, mendorong para investor memegang aset-aset dengan hasil yang tinggi seperti ekuitas, sementara minimnya tekanan inflasi memadamkan minat akan emas sebagai lindung nilai terhadap harga-harga yang naik.

Sementara itu dari Eropa dilaporkan, pernyataan dari Kepala Euro Group Jeroen Dijsselbloem yang juga adalah menteri keuangan Belanda mengenai Siprus, sempat membuat pasar keuangan khawatir. Beliau mengatakan bahwa pola penyelamatan keuangan yang dilakukan di siprus, yang mengenakan pajak pada rekening bank yang ada di perbankan, bisa menjadi pola yang akan diterapkan di negara-negara lain di zona euro.

Namun pernyataan ini segera di-counter oleh anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa (ECB), Benoit Coeure. Beliau mengatakan bahwa pandangan dari Jeroen tidaklah tepat. Pola penyelamatan di Siprus tidak akan dijadikan model untuk negara Eropa lainnya karena situasi di Siprus tidak bisa disamakan dengan situasi di negara lain. Pernyataan ini langsung menenangkan pasar keuangan.

Meski demikian, situasi di Siprus masih mendorong pelemahan euro dan dollar AS masih menguat. Indeks dollar AS masih di kisaran tingginya, saat ini berada di level 82.95. Penguatan dollar AS tentunya memberi tekanan bagi harga emas.

Bila kita melihat grafik 4 jam, terlihat emas membentuk resisten di kisaran MA 200 di $1603 per troy ons. Indikator MACD masih mengindikasikan tekanan turun, demikian pula indikator Stochastics. Meski demikian masih ada peluang harga untuk menguji kembali level resisten tersebut. Dan bila resisten tersebut mampu bertahan, tekanan turun berpeluang membawa harga menguji level support di 1589.
Data Ekonomi AS yang akan dirilis malam ini adalah data Pending Home Sales yang akan dirilis pada jam 21.00 wib. Dengan ekspektasi perkiraan para analis adalah -0.3% vs 4.5% pada bulan lalu.
Para investor juga akan fokus kepada data Unemployment Claims yang akan dirilis besok malam.

(Mario Prabowo)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top