English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Thursday, March 14, 2013

Bursa AS Melemah Terkena Koreksi Negatif

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS melemah pada awal perdagangan Rabu (13/3/2013). Investor memilih mengambil jeda waktu setelah indeks meraih rekor tertinggi pada pekan lalu.

"Investor memiliki banyak dana dan sekarang menyadari perdagangan bisa dilakukan di lain waktu, karena dunia belum akan kiamat," kata Ron Florance, analis dari Bank Wells Fargo seperti mengutip marketwatch.com.

Indeks Dow Jones turun 0,2% ke 14.422,57, indeks S&P turun 0,2% ke 1.549,19 dan indeks Nasdaq turun 0,3% ke 3.233,19. Dow telah menguat selama delapan hari perdagangan. Hal itu merupakan kenaikan beruntun dalam dua tahun terakhir.

Pada awal sesi perdagangan, indeks sempat terangkat dengan data penjualan ritel yang naik 1,1% untuk bulan Februari. Kenaikan tersebut merupakan tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Penguatan mendapat dukungan dari harga bahan bakar dan penjualan tajam di pasar mobil. "Konsumen menunjukkan ketahanan yang luar biasa setelah menyerap disfungsi di Washington dan peningkatan pajak dari pendapatan," kata Florance.

Pada perdagangan Senin (11/3/2013), Indeks Dow naik 0,4% ke 14.4447,29 dengan dukungan laporan pekerjaan pada akhir pekan lalu. Dow memperpanjang rekor untuk lima perdagangan terakhir. Indeks S&P menguat 0,3% ke 1.556,22 mendekati level penutupan tertinggi pada Oktober 2007 di 1.565,15. (mar)

0 komentar:

Post a Comment

 
Back to Top